Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Angkot Listrik Bakal Beroperasi di Kota Bogor, Kadishub: Rutenya Masih Dibahas

Kompas.com - 30/01/2024, 16:51 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor segera mengoperasikan lima angkutan perkotaan atau angkot berbasis tenaga listrik pada tahun ini.

Sebagai tahap awal, lima unit angkot akan beroperasi sebagai percontohan moda transportasi massal ramah lingkungan di Kota Bogor.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bogor Marse Hendra Saputra, mengatakan, pihaknya saat ini masih mematangkan terkait rute, trayek, tempat pengecasan, hingga pool angkot.

“Rute, jalur, charging, pool masih dibahas dan dimatangkan,” ucap Marse saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Kota Bogor Bakal Punya Mobil Angkot Listrik

Rencananya, uji coba mobil listrik sebagai angkot akan berlangsung sampai enam bulan ke depan.

Kehadiran angkot listrik di Kota Bogor merupakan upaya Pemerintah Kota Bogor (Pemkot Bogor) untuk mengurangi emisi karbon.

“Adanya angkot listrik salah satunya pengurangan emisi karbon,” terang Marse.

Pihaknya juga sedang melakukan pembahasan bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menentukan titik-titik tempat pengisian bahan bakar angkot listrik.

“Untuk titik-titik charging masih pembahasan dengan PLN,” ujarnya.

Baca juga: Kadishub: Angkot Listrik di Bogor untuk Mengurangi Emisi Karbon

Sementara ini, pengisian listrik untuk angkot di Kota Bogor masih menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) milik PLN.

Untuk diketahui, Pemkot Bogor melalui Perumda Transportasi Pakuan (PTP) Kota Bogor telah melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Kalista Nusa Armada (Kalista) untuk pengadaan angkot listrik.

Kedua pihak telah meneken memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Pemkot Bogor untuk melakukan uji coba dan evaluasi penggunaan kendaraan listrik sebagai sarana transportasi publik di Kota Bogor.

“Iya (Pemkot Bogor bekerja sama dengan Kalista) MoU dengan Perumda,” ujar Marse.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com