BOGOR, KOMPAS.com - Trotoar di Jalan Merdeka, Bogor Tengah, Kota Bogor dikuasai para pedagang kaki lima.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, Selasa (30/1/2024) pukul 17.16 WIB, trotoar yang seharusnya digunakan para pejalan kaki malah disalahgunakan oleh para perdagang untuk menjajakan dagangannya.
Terlihat para pedagang berjualan hampir menutup jalur pejalan kaki. Bahkan gerobak jualan mereka berada di jalur untuk penyandang disabilitas.
Mulai dari pedagang minuman, makanan dan tukang revarasi jam berjejer di trotoar sepanjang Jalan Merdeka yang mengarah ke Jembatan Merah. Beberapa kendaraan bermotor juga kerap terparkir di pinggir trotoar.
Akibat hal ini, beberapa pejalan kaki yang sedang berjalan di trotoar harus ikhlas pindah ke pinggir jalan, karena ada gerobak dagangan PKL yang menghalangi jalan mereka.
Salah satu pengguna jalan, Nuri (19), mengatakan, kondisi seperti ini sudah lama terjadi. Dia sangat merasa terganggu dengan kondisi ini.
“Saya setiap hari lewat sini karena mau kuliah. Keganggu dan kenyamanan berkurang jadi jalannnya cuma setengah,” ucap Nuri saat diwawancarai Kompas.com.
Terkadang, pengguna jalan harus bergantian agar bisa melintasi jalan tersebut.
Baca juga: Pusat Grosir Bogor di Ujung Napas, Mencoba Bertahan di Tengah Kian Sepinya Pengunjung
“Jadi kita kadang suka harus bergantian menunggu dari arah berlawanan atau enggak kita harus lewat jalan rayanya,” ucap Nuri.
Dadang (49) juga mengungkapkan hal yang sama. Kondisi trotoar yang hanya bisa dilewati oleh dua orang, kini harus dibagi dengan para PKL.
“Kita kesempitan banget, jalannya harus ngalah. Udah kecil makin kecil aja,” ungkap Dadang.
Pejalan kaki lainnya, Ismi (32) justru merasa PKL yang berjualan di trotoar lumrah terjadi. Menurut dia, di kota-kota besar lain pun pemandangan serupa sering terlihat.
“Malah saya biasa aja sih karena mungkin baru di Bogor, soalnya sama di kota-kota lain juga gini,” terang Ismi.
Baca juga: Jumlah Angkot di Kota Bogor Bakal Berkurang Secara Bertahap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.