BOGOR, KOMPAS.com - Fasilitas trotoar untuk pejalan kaki telah dirampas pengendara sepeda motor di Jalan Djuanda, Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (31/1/2024).
Beberapa pengendara sepeda motor nekat menggunakan trotoar untuk memotong jalan menuju Simpang Bogor Trade Mall (BTM).
Aksi pengendara ini membuat sebagian pejalan kaki geram. Rully (19), misalnya. Dia menyebut para pengendara motor yang melintas di trotoar tak punya malu.
Sebab, para pengendara itu telah mengambil jalan yang bukan haknya.
Baca juga: Warga Keluhkan Pengendara Motor Lawan Arus di Jalur Sepeda dan Trotoar Jalan Djuanda Bogor
“Kayaknya udah enggak punya malu kalau dia salah. Jadi ngelakuin itu setiap hari seakan hal yang lumrah sih,” ucap Rully saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (31/1/2024).
Rully kerap merasa emosi saat sedang asyik berjalan tetapi dia mendadak harus mengalah kepada pengendara sepeda motor.
“Emosi banget lagi jalan sambil liatin sekitar, ada motor lewat jadi harus ngalah,” ujarnya.
Kekesalan tak hanya dirasakan Rully, pejalan kaki bernama Irma (37) merasa haknya tergusur oleh pengendara yang menggunakan trotoar.
Baca juga: Lawan Arus, Pengendara Motor Serobot Jalur Sepeda dan Trotoar Jalan Djuanda Bogor
Padahal, sudah ada jalan yang diperuntukkan bagi masing-masing.
“Motor kan punya jalan sendiri ya, gede banget lagi. Ini masih aja harus ngambil jalan pejalan kaki, heran saya mah,” ungkap Irma.
Wawan (52), yang juga warga Bogor menilai pengguna kendaraan bermotor yang menggunakan trotoar sebagai "jalur cepat" sejatinya membahayakan pengguna jalan, khususnya pejalan kaki.
“Ini kan di depan mobil dan motor lewat juga, kalau dia melintas ini (trotoar) bisa nabrak, nabrak kendaraan iya, nabrak orang yang lagi jalan juga iya,” ungkap Wawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.