Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Warga Lihat Tawuran di Bekasi, Korban Berseragam Sekolah Terkapar dengan Luka di Kepala

Kompas.com - 01/02/2024, 19:28 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Korban tawuran antar pelajar SMK di Jalan Raya Cikunir, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, terlihat masih mengenakan seragam sekolahnya saat terkapar di pinggir jalan dengan luka di kepala.

Hal itu disampaikan oleh Ade (27), salah satu warga yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) saat aksi tawuran itu terjadi.

"(Korban masih mengenakan) seragam batik, cuma pakai jaket, pakai topi, celananya pramuka," kata Ade saat diwawancarai di lokasi, Kamis (1/2/2024).

Ade menuturkan, korban sempat terjatuh sebelum akhirnya terkapar karena sabetan senjata dari kelompok pelajar lainnya.

Baca juga: Satu Orang Terluka di Kepala akibat Tawuran Pelajar di Bekasi

"Saya sih ngelihat darahnya ada di sini. Cuma enggak mau dah (mendekat). (Korban) lukanya di kepala, saya lihat dari jauh," imbuhnya.

Ade enggan mendekat karena kelompok pelajar yang diduga dari dua sekolah berbeda itu membawa berbagai jenis senjata tajam.

"Ada yang bawa penggaris (besi), ya benda-benda tajam lah. Ada yang bawa golok, bawa bambu juga," kata dia.

Ade mengatakan, Jalan Raya Cikunir kerap menjadi salah satu lokasi "favorit" tawuran antar pelajar sekolah.

Baca juga: Keluhkan Eskalator di Stasiun Bekasi Masih Mati, Pengguna KRL: Tidak Semua Orang Punya Fisik yang Kuat

"Memang ada saja, kadang bocah-bocah gangster," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus membenarkan adanya korban luka dari aksi tawuran tersebut.

"Ada korban satu orang luka robek pada bagian kepala," ujar Firdaus saat dikonfirmasi, Kamis (1/2/2024).

Dalam rekaman amatir dari warga sekitar, pelajar itu sempat terjatuh lalu dihantam senjata oleh kelompok pelajar lainnya.

Beruntung, tawuran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya satu pelajar yang alami luka berat.

"Sudah 10 orang diduga pelaku tawuran yang kami amankan. (Tawuran ini) antar sekolah SMK," kata Firdaus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com