Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD Kota Bogor Minta Dinkes Kerahkan Nakes untuk Periksa Kesehatan Petugas KPPS

Kompas.com - 02/02/2024, 20:56 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor meminta Pemerintah Kota agar menyiapkan tenaga kesehatan keliling (nakesling) dan posko kesehatan untuk memantau kondisi para petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengatakan, saat ini jumlah petugas KPPS di Kota Bogor yang bertugas di Pemilu 2024 mencapai 20.391 orang.

"Untuk itu, Dinkes Kota Bogor bisa segera buka posko kesehatan, nakesling, atau ambulan yang mobile (keliling) ke tiap-tiap TPS," ucap Atang, Jumat (2/2/2024).

Atang mengatakan, pemeriksaan kesehatan dini terhadap petugas KPPS sangat diperlukan untuk memastikan kondisi kesehatan dan stamina mereka tetap terjaga hingga hari pencoblosan tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: 451 TPS di Kota Bogor Rawan Bencana, Ketua DPRD Usulkan Segera Dipindah

"Mengingat beban kerja yang cukup berat, kita juga mendorong agar ada suplai suplemen dan vitamin bagi petugas KPPS," sebutnya.

"Termasuk, memperhatikan keamanan dan ketersediaan makanan untuk menjaga tenaga petugas KPPS," tambahnya.

Menurut Atang, pemeriksaan kesehatan tersebut juga sebagai langkah antisipasi untuk mencegah petugas KPPS yang sakit atau meninggal.

Sebab, kata dia, berkaca dari kejadian Pemilu 2019 lalu terdapat dua orang petugas KPPS di Kota Bogor meninggal dunia dan delapan orang petugas lainnya menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

Baca juga: 11 TPS di Bogor Selatan Masuk Area Blank Spot, Pengiriman Rekapitulasi ke Sirekap Bisa Terhambat

"Bogor berpredikat baik dalam pelayanan kesehatan. Kita ingin kesehatan KPPS Kota Bogor terjaga dengan baik tanpa ada dampak fatal meninggal dunia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com