Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria di Balkon Mal Jakarta Utara Dinyatakan Jatuh dari Lantai 7 ke Lantai 3

Kompas.com - 06/02/2024, 13:44 WIB
Vincentius Mario,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok mayat laki-laki yang ditemukan di lantai tiga salah satu mal wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (5/2/2024), dinyatakan jatuh dari balkon lantai tujuh ke balkon lantai tiga sehingga meninggal dunia.

"Berdasarkan penelusuran TKP, mayat yang ditemukan di lantai tiga itu jatuh dari lantai tujuh," kata Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Emir Maharto saat dihubungi, Selasa (6/2/2024).

Dugaan ini diperkuat dengan penemuan sandal korban yang berada di pinggir tembok balkon lantai tujuh mal tersebut.

"Sandal dia ditemukan di lantai 7. Posisi sandal itu satu garis lurus horizontal dengan titik jatuh mayat," lanjut Emir.

Baca juga: Mayat Laki-laki Ditemukan di Lantai 3 Pusat Perbelanjaan Jakarta Utara

Sementara dari pemeriksaan awal, korban dipastikan bukan karyawan mal tersebut.

Saat ini, jenazah laki-laki berinisial K tersebut berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk dilakukan serangkaian otopsi.

"Posisi masih di RS Polri, mau dilakukan otopsi," lanjut Emir.

Patah tulang dan kepalanya pecah

Dari pemeriksaan awal, jenazah itu mengalami patah tulang dan kepalanya pecah ketika ditemukan.

"Kalau dilihat tadi secara kasat mata saat melakukan evakuasi, kepala dari yang bersangkutan pecah, dan ada bagian tubuh yang patah," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom, Senin kemarin.

Sebagai informasi, mayat tersebut berinisial K, warga Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Hingga kini, polisi masih terus melakukan serangkaian upaya penyelidikan untuk mengetahui penyebab K meninggal dunia.

Baca juga: Kondisi Mayat Laki-laki di Mal Jakarta Utara, Kepalanya Pecah dan Patah Tulang...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com