TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak dua orang petinggi pabrik es batu di Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, disebut tengah diperiksa polisi buntut kebocoran pipa gas amonia di pabrik tersebut.
Hal itu disampaikan oleh petugas sekuriti pabrik bernama Ade (60).
"Dua orang masih diperiksa, kepala bagian pabrik dan kepala mekanik mesin," ucap Ade saat ditemui Kompas.com di lokasi, Selasa (6/2/2024).
Baca juga: Ada Buruh yang Sedang Bekerja Saat Gas Amonia Bocor di Pabrik Es Tangerang
Ade mengatakan, gas amonia tersebut bocor akibat pipa berwarna kuning terlepas saat tiga pekerja sedang bekerja pada Selasa dini hari.
"Itu tuh pipa kuning terlepas dan jadi bocor gas," kata Ade.
Gas tersebut tertiup angin hingga ke arah pemukiman warga yang berada 200 meter di depan pabrik.
"Asapnya tertiup ke depan pabrik. Anginnya mengarah ke sana. Kalau belakang pabrik enggak kena," ucap Ade.
Baca juga: Situasi Terkini di Pabrik Es yang Pipanya Bocor, Gas Amonia Masih Tercium, Daun Jadi Coklat
Akibat kejadian ini, pabrik ditutup sementara oleh polisi.
"Tutup pakai garis kuning ini, jadi kami enggak boleh masuk. Di dalam masih ada sisa gas juga," tutur dia.
Kompas.com sudah mencoba menghubungi Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho untuk mengonfirmasi pemeriksaan dua petinggi pabrik. Namun, Zain belum merespons.
Adapun kebocoran pipa gas amonia terjadi di pabrik es batu PT Danesja, Selasa sekitar pukul 02.45 WIB.
Baca juga: Satu Korban Kebocoran Pipa di Karawaci Keracunan Gas Amonia, Kondisinya Sesak Napas Berat
Zain sebelumnya mengatakan, salah satu pipa gas tersebut terlepas.
"Tempat pembuatan es menggunakan salah satunya gas amonia untuk pendingin, saat proses itu pipanya ada yang terlepas," ujar Zain saat dikonfirmasi.
Akibatnya, 28 orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak napas. Sementara itu, 200 warga dievakuasi akibat kebocoran pipa gas tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.