JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun Baru Imlek 2024 disebut sebagai tahun naga kayu berdasarkan shio china.
Pengurus Vihara Dharma Bakti bernama Henny (21) mengungkapkan, naga bermakna suatu keberuntungan, sedangkan kayu adalah kesuburan.
“Naga melambangkan keberuntungan. Diharapkan tahun ini menjadi tahun yang lebih beruntung (dibandingkan tahun sebelumnya),” kata Henny saat ditemui di pelataran Vihara Dharma Bhakti, Pecinan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (10/2/2024).
“Kayu itu kan subur ya, mungkin menjadi tahun yang lebih subur,” lanjut dia.
Baca juga: PT KAI Catat 114.551 Tiket Kereta Terjual pada Libur Imlek 2024 Hari Ini
Menurut Henny, tak ada perbedaan signifikan dalam perayaan Imlek tahun ini. Umat silih berganti datang untuk bersembahyang di kelenteng tertua di Jakarta itu.
Namun, pengurus Vihara Dharma Bhakti telah menyiapkan beberapa hal untuk menyambut perayaan Imlek.
“Persiapannya pencucian patung, semua patung kami cuci dengan bersih. Kemudian, ada aksesori, kami bikin lentera-lentera yang bagus,” ujar Henny.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di Vihara Dharma Bhakti, kebanyakan warga yang merayakan Imlek mengenakan pakaian serba merah.
Mereka hadir bersama keluarga masing-masing. Mereka berdoa dengan khidmat dan penuh kebahagiaan menyambut perayaan Imlek 2024.
Ada juga warga yang melepas puluhan burung dari sebuah kotak di pelataran Vihara Dharma Bhakti. Salah satunya adalah keluarga Vincent (19).
“Kalau untuk kami, lepas burung itu memaknai kebebasan. Jadi, setiap tahun, kami mengadakan suatu adat, di mana untuk melakukan kebebasan saja untuk hidup,” kata Vincent.
Vincent pun memiliki harapan pada tahun baru Imlek ini. Ia menginginkan keluarganya dijauhkan dari segala hal-hal buruk.
“Tentunya, untuk keluarga saya sendiri, semakin baik ya, dijauhkan dari suatu masalah, selalu didekatkan dengan kebaikan,” ujar Vincent.
Baca juga: Cerita Pemulung di Depan Wihara Dharma Bhakti: Senang Rayakan Imlek demi Lepas Kesunyian
Selain umat yang sembahyang, tepat di depan Vihara Dharma Bhakti, sejumlah orang yang mengharapkan pemberian angpau juga berkumpul.
Wajah mereka semringah ketika ada umat yang memberikan angpau. Seketika, ruas Jalan Kemenangan Raya tersendat. Mereka yang mengharapkan rezeki langsung berkerumun.
Sementara itu, beberapa pengamen terlihat di Jalan Kemenangan Raya. Bermodal mikrofon dan speaker, mereka melantunkan tembang-tembang kebahagiaan.
Namun, pengamen yang melantunkan lagu-lagu china sangat menarik perhatian. Seketika orang-orang yang merayakan Imlek turut bersenandung dan memberikan angpau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.