JAKARTA, KOMPAS.com - Kantong berwarna biru muda untuk program sembako murah yang digelar Pemprov DKI Jakarta ramai diperbincangkan di media sosial.
Foto yang menunjukkan kantong berwarna biru itu diunggah Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Nasdem Ahmad Sahroni di akun Instagram-nya.
Peneliti Human Right Watch Andreas Harsono juga mengunggah foto yang sama di akun X pribadinya.
Pemprov dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dianggap tidak netral karena warna biru tersebut identik dengan pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Pejabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono memakai tas sembako murah dengan warna sama dengan pasangan Prabowo-Gibran. Ini penyalahgunaan bansos, yang dari anggaran negara, buat kampanye politik," cuit Andreas.
Baca juga: Heru Budi Bantah Penyelenggaraan Pasar Sembako Murah Berkaitan dengan Pemilu
Menanggapi hal itu, Asisten Perekonomian dan Keuangan DKI Jakarta Sri Haryati menjelaskan bahwa kantong sembako murah memiliki beragam warna, tak cuma biru muda.
"Mengenai kantong belanja ramah lingkungan yang digunakan untuk paket sembako pada kegiatan, tidak lain agar memudahkan warga atau masyarakat membawa paket sembako, dengan warna yang beragam," ujar Sri dalam keterangannya, Sabtu (10/2/2024).
Sri berujar, program sembako murah merupakan cara untuk mengendalikan inflasi daerah.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, inflasi bulanan untuk komponen bahan makanan didorong oleh kenaikan harga komoditas pangan seperti beras.
Baca juga: Pemprov DKI Distribusi 44.000 Paket Sembako Murah di 44 Titik
Bahkan, beras menjadi penyumbang utama inflasi tahun ke tahun DKI Jakarta pada Desember 2023.
"Melalui sinergi dengan para stakeholder, masyarakat dapat membeli pangan dengan harga murah. Satu paket sembako yang di pasar seharga Rp 130.000, masyarakat cukup membayar Rp 100.000," kata Sri.
"Adapun selisihnya dipenuhi dari dana corporate social responsibility (CSR) para stakeholder. Jadi, masyarakat tetap membeli sembako, bukan dalam bentuk bantuan sosial," imbuh dia.
Sebagai informasi, setiap warga bisa membeli paket sembako murah yang terdiri dari 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, 1 kilogram gula pasir, dan 1 kilogram tepung terigu seharga Rp 100.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.