Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 TPS di Karang Timur Tangerang Kebanjiran, Ada yang Direlokasi

Kompas.com - 14/02/2024, 14:47 WIB
Krisda Tiofani,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir melanda sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Karang Timur, Tangerang, Banten.

Curah hujan deras diketahui menjadi penyebab beberapa TPS kebanjiran sehingga menyulitkan warga untuk mencoblos.

"TPS di Karang Timur yang kebanjiran ada 51, 52, 49, 45, 12, dan 28," kata Panitia Pemungutan Suara (PPS) Karang Timur, Fachrul Rrozy, saat ditemui Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

Semua TPS yang tergenang tersebut direlokasi, kecuali TPS 12.

Baca juga: TPS 22 Petojo Selatan Mulai Perhitungan Suara, Ada 253 Surat Suara yang Tak Terpakai

"Karena lima TPS itu sudah laporan ada tenda roboh, kebanjiran, lokasi enggak aman, jadi audah dicari tempat baru karena enggak mungkin memaksakan," tutur dia.

Lima lokasi TPS tersebut dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi dan diberi jam pencoblosan lebih panjang.

Sebab, waktu mulai pemungutan suara terpaksa diundur sehingga diberi jam tambahan yang tidak disebutkan durasinya.

Baca juga: Banjir di Jalan Dr Hamka Kota Tangerang, Ganggu Pemilih yang Mau Mencoblos

"Jangankan TPS-nya banjir, kompleks rumah warganya juga kebanjiran, belum tentu bisa datang," kata Fachrul.

Fachrul mengaku tidak pernah membayangkan bahwa hari pencoblosan pada Pemilu 2024 akan disertai hujan deras dan menimbulkan banjir.

"PPS itu memang langsung gerak. Melihat dulu kondisinya aman direkolasi atau enggak," ungkapnya.

Baca juga: TPS 12 Karang Timur Tangerang Kebanjiran, Tak Ada Jam Tambahan Nyoblos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com