Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil "Real Count" DPD RI di Jakarta Data 41,75 Persen: Dailami Firdaus, Happy Djarot, dan Fahira Idris Tiga Teratas

Kompas.com - 15/02/2024, 11:18 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil hitung sementara dalam real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menunjukkan empat calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, dengan perolehan suara tertinggi di DKI Jakarta.

Berdasarkan laman resmi pemilu2024.kpu.go.id pada Kamis (15/2/2024) pukul 10.00 WIB, jumlah suara Pileg DPD RI di wilayah Jakarta yang sudah masuk sebesar 41,75 persen, atau 12.846 TPS dari total 30.766 TPS di Ibu Kota.

Sementara ini, caleg DPD RI di Provinsi DKI Jakarta yang memperoleh suara tertinggi adalah Dailami Firdaus, yakni 10,38 persen.

Baca juga: Hasil Hitung Sementara Pileg DKI Data 31,10 Persen: PDI-P, PSI, dan PKS Unggul di Atas 10 Persen

Pada posisi kedua untuk sementara diduduki oleh Happy Djarot. Istri dari eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ini memperoleh 8,12 persen.

Sedangkan posisi ketiganya adalah Fahira Idris dengan jumlah suara 7,26 persen. 

Merujuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2023, dalam Pasal 33 diatur bahwa anggota DPD dari setiap provinsi yang ditetapkan sebanyak empat orang.

Jumlah seluruh Anggota DPD tidak lebih dari 1/3 jumlah DPR RI. Adapun keanggotaan DPD RI akan diresmikan dengan keputusan presiden.

Baca juga: Hasil Real Count Web KPU di Jakarta Data 50,36 Persen: Anies 38,89 Persen, Prabowo 41,79 Persen, Ganjar 19,31 Persen

Berikut ini adalah hasil hitung sementara Pileg 2024 untuk calon anggota DPD RI di DKI Jakarta:

1. Achmad Azran: 6,04 persen

2. Alwiyah Ahmad: 3,97 persen

3. Ardi Putra Baramuli: 3,18 persen

4. A. Syamsul Zakaria: 2,53 persen

5. Christianto Suryowibowo: 2,72 persen

6. Dailami Firdaus: 10,38 persen

7. Darman Saidi Siahaan: 2,62 persen

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com