Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Jaksel Belum Terima Laporan Surat Suara Telah Tercoblos

Kompas.com - 15/02/2024, 14:59 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jakarta Selatan belum menerima satu pun laporan berkait surat suara yang telah tercoblos sebelum digunakan.

“Kalau di Bawaslu Jaksel, sampai hari ini belum ada laporan terkait surat suara sudah dicoblos sebelum digunakan,” kata Komisioner Bawaslu Kota Jakarta Selatan Ahmad Fahlevi saat dihubungi, Kamis (15/2/2024).

Levi mengatakan, dugaan surat suara yang telah tercoblos di wilayahnya mayoritas hanya beredar di media sosial.

Salah satunya adalah surat suara Pilpres 2024 di TPS 03, RT 003/RW 003, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang diduga telah tercoblos Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Bawaslu Terima Laporan Dua Surat Suara Pilpres Sudah Tercoblos Duluan di Bekasi

Setelah ditelusuri, dugaan kecurangan yang beredar di media sosial X/Twitter itu ternyata tidak benar.

“Tidak benar, itu hoaks. Tidak ada TPS 03 di sana. Panwascam langsung mengecek ke lokasi setelah mendapat informasi kemarin,” tutur dia.

Lebih lanjut, Levi mengungkapkan, Bawaslu Kota Jakarta Selatan hanya menerima aduan terkait permasalahan teknis selama hari pencoblosan, Rabu (14/2/2024).

Salah satunya adalah kurangnya jumlah surat suara yang diterima Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Baca juga: Surat Suara di TPS Jaksel Diduga Sudah Tercoblos untuk Prabowo-Gibran, Bawaslu: Itu Hoaks

Ia mencontohkan, ada TPS di Jakarta Selatan yang kekurangan surat suara pemilihan DPD RI ketika kotak yang berisikan seluruh surat suara dibuka dari bungkusnya.

Ketika ditelusuri, ternyata surat suara yang kurang tertinggal di gudang KPU tingkat kecamatan.

“Kemarin tuh ada surat DPD yang harusnya jumlahnya 50 surat suara, tapi pas dibuka kotaknya enggak ada. Pas ditelusuri, ada di GOR ternyata, terselip. Peristiwa ini juga sudah diketahui saksi dan pengawas di TPS,” ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com