JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang tewas dan dua lainnya luka-luka dalam longsor di proyek pembangunan tembok penahan tanah (TPT) Kelurahan Muarasari, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/2/2024).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Hidayatulloh menyebut, dari empat korban yang berhasil dievakuasi, dua di antaranya meninggal dunia.
"Korban ada empat orang. Dua meninggal dunia, satu orang patah tulang, satu orang luka ringan," kata Hidayatulloh saat dikonfirmasi, Minggu.
Baca juga: Penjual Es di Bogor Lecehkan Bocah Disabilitas, Iming-imingi Uang Rp 5.000
Hidayatulloh mengatakan, musibah longsor terjadi ketika keempat korban yang merupakan pekerja proyek TPT tengah bekerja.
“Terjadi longsor susulan yang mengakibatkan empat pekerja tertimbun. Dua orang luka ringan, salah satunya masih dirawat di RSUD Ciawi, sedangkan dua korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Hidayatulloh.
Musibah longsor itu terjadi di lokasi pembangunan kembali TPT yang longsor pada 28 Februari 2023.
“Mereka (para pekerja) sedang melakukan pekerjaan pembuatan fondasi baru untuk membuat TPT baru setelah longsor,” ujar Hidayatulloh.
Baca juga: TPT di Pasirjambu Bandung Ambruk, 1 Orang Meninggal Dunia
Korban meninggal dunia diketahui bernama Uus, pria asal Cianjur, dan Randi Bragi pria asal Sukabumi.
Akibat kejadian ini, pengerjaan proyek TPT tersebut untuk sementara dihentikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.