Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mobil Tabrak 2 Motor di Kalideres, Sebabkan Korban Dirawat di RS

Kompas.com - 18/02/2024, 18:56 WIB
Nabilla Ramadhian,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengonfirmasi peristiwa kecelakaan antara mobil city car dengan dua motor di Jalan Utan Jati, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (17/2/2024) malam.

Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto mengungkapkan, peristiwa bermula saat pengendara mobil berinisial KJSO sedang melintas dari arah Sumur Bor menuju Mall Daan Mogot sekitar pukul 23.30 WIB.

"Sesampainya di dekat bengkel motor, mobil Calya yang dikendarai KJSO menabrak motor, kemudian oleng ke kanan dan menabrak motor lainnya," tutur dia saat dihubungi, Minggu (18/2/2024). 

Baca juga: Warga Sebut Mobil yang Tabrak Motor di Kalideres Tidak Lawan Arah

Adapun, motor pertama yang ditabrak KJSO sedang dikendarai oleh IHS yang berboncengan dengan S.

Keduanya melintas dari arah yang sama dengan KJSO. Posisi motor mereka berada di depan mobil KJSO.

Setelah menabrak motor IHS dan S, mobil KJSO oleng ke kanan dan menabrak motor lainnya.

Motor dikendarai oleh MI yang berboncengan dengan ESH. Mereka melaju dari arah sebaliknya.

Kecelakaan menyebabkan IHS, S, MI, dan ESH mengalami luka yang cukup parah. Motor keduanya juga rusak.

"MI mengalami luka pada bagian kepala, IHS mengalami luka pada bagian kaki dan pinggang. Para korban dirawat di RSUD Cengkareng," kata Joko. 

Baca juga: Ban Mobil Pecah di Kalideres, Tabrak Motor dan Lukai 4 Orang

Namun, Joko enggan mengungkapkan lebih lanjut luka seperti apa yang dialami MI dan IHS sampai mereka harus dirawat di rumah sakit.

Untuk S dan ESH, keduanya tidak dirawat karena lukanya ringan. Dalam kecelakaan itu, Joko memastikan tidak ada korban meninggal.

"Untuk motif (penyebab kecelakaan) dalam penyelidikan. Saat ini kasus ditangani di Unit Laka Lantas Jakarta Barat," pungkas Joko.

Kecelakaan yang melibatkan seorang pengemudi mobil dan empat pengendara motor diketahui terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.

Kecelakaan itu diduga disebabkan oleh ban depan kanan mobil pecah sehingga oleng dan menabrak dua motor.

Baca juga: Usai Makan di Warteg, Warga Kalideres Ini Kena Hantam Mobil Terguling

Dalam kecelakaan itu, ada warga setempat yang bernasib apes. Ia dan motornya tertimpa mobil yang terguling, sehingga mengalami luka ringan.

Pengendara mobil yang masih berusia muda langsung menelepon orangtuanya. Tidak berselang lama, orangtua pengendara datang ke lokasi kejadian.

Mereka berkomitmen untuk bertanggung jawab merawat para korban.

"Pengakuannya sih siap bertanggung jawab. Tapi keputusan akhirnya gimana, saya enggak tahu. Itu antara korban, sopir dan polisi," ujar Jafar selaku warga setempat di sekitar lokasi kejadian, Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com