Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Mobil Pecah di Kalideres, Tabrak Motor dan Lukai 4 Orang

Kompas.com - 18/02/2024, 13:34 WIB
Nabilla Ramadhian,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas melibatkan sebuah mobil dan dua sepeda motor di Jalan Utan Jati, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (17/2/2024) malam.

Salah seorang warga setempat bernama Jafar (54) mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.

Saat itu, ia dan rekan-rekannya sedang bersantai di dekat lokasi kejadian, jaraknya sekitar 20 meter. Tiba-tiba Jafar dan rekan-rekannya terkejut dengan suara benturan keras dari arah jalanan.

Mereka kemudian berlarian menuju suara itu. Di lokasi, ia mendapati sebuah mobil berwarna hitam sudah dalam posisi terbalik dan dua motor dalam keadaan ringsek.

"Posisi mobil sudah terbalik. Di dekatnya, ada dua motor, empat orang. Saya enggak tega lihat empat korban," ujar Jafar saat dijumpai di sekitar lokasi kejadian, Minggu (18/2/2024). 

Baca juga: Viral, Mobil Pecah Ban hingga Adu Banteng dengan Kendaraan Lain

Ia melihat, warga setempat berusaha menggotong empat korban yang merupakan pengendara motor ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

"Soalnya dari jauh kelihatan banget darahnya berceceran, saya enggak berani mendekat," lanjut dia.

Sementara itu, pengendara mobil langsung keluar dari mobil yang juga ringsek pada bagian depan.

Kepada warga, pengendara mobil itu mengaku mengalami pecah ban sehingga oleng dan menabrak kedua motor.

"Pas dicek sama warga, memang benar pecah. Dia lagi menyetir dalam kecepatan normal katanya, mau pulang. Mungkin kalau kecepatannya tinggi, korbannya lebih banyak," ujar Jafar. 

Baca juga: Viral Video Mobil Jokowi Diduga Pecah Ban, Ternyata Begini Faktanya

Pengendara mobil yang masih berusia muda langsung menelepon orangtuanya. Tidak berselang lama, orangtua pengendara datang ke lokasi kejadian. Mereka berkomitmen untuk bertanggung jawab merawat para korban.

"Pengakuannya sih siap bertanggung jawab. Tapi keputusan akhirnya gimana, saya enggak tahu. Itu antara korban, sopir dan polisi," ujar dia.

Kecelakaan itu sempat membuat arus lalu linta macet total. Kemacetan baru terurai setelah polisi datang dan mobil dikembalikan ke posisi semula menggunakan truk derek.

Kompas.com sudah mengonfirmasi peristiwa itu ke Satlantas Polres Metro Jakarta Barat. Tetapi, polisi belum meresponsnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com