Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Timses Caleg Cek Kesehatan Mental Usai Pemilu karena Susah Tidur dan Terus Berhalusinasi

Kompas.com - 20/02/2024, 13:45 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fony Syahputra (38), tim sukses (timses) dari salah satu calon anggota legislatif (caleg), mengecek kesehatan mentalnya di RSUD Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (20/2/2024).

Fony mengaku, kondisi mentalnya terganggu pasca Pemilu 2024 kemarin.

Hal itu dikarenakan hasil caleg yang didukungnya tidak memuaskan di salah satu wilayah Jakarta.

"Karena memang ibaratnya kondisi saya tidak baik pasca pemilu ini, kebetulan hasilnya nggak memuaskan dibanding 2019," jelas Fony saat ditemui di RSUD Tamansari.

Baca juga: 12 Anggota Timses Caleg Daftar Konsultasi Mental ke RSUD Tamansari

Ia pun mendapat informasi dari WhatsApp terkait dengan pemeriksaan gratis di RSUD Tamansari.

"Ada grup WhatsApp, ya saya coba daftar," jelas ia.

Fony mengeluh susah tidur setelah pemilu. Selain itu, ia juga terus berhalusinasi soal hasil perolehan suara yang kurang memuaskan.

"Pertama kurang tidur, ibaratnya susah tidur lah, ibaratnya terus halusinasi aja. Jadi kepikiran lah, kenapa bisa kayak gini," ucap dia.

"Kalau sampai yang bersangkutan enggak jadi gimana, berarti selama ini kan lima tahun kami berjalan bersama nih, istilahnya bisa bantu warga atau segala macam," tambah Fony.

Baca juga: 5 Timses Caleg Daftar Konsultasi Gangguan Mental ke RSUD Tamansari Usai Pemilu

Fony juga mengeluh, bantuan yang timnya keluarkan selama pemilu 2019 hingga saat ini, tidak berbuah banyak bagi caleg maupun capres yang ia sukseskan.

"Jadi ya mungkin permintaan warga sudah kami turutin, dalam artian ibaratnya ya bantuan ini, bantuan itu. Tetapi, di daerah-daerah tertentu hasilnya enggak memuaskan," kata Fony.

Atas pemeriksaan ini, dokter memvonis Fony alami stress. Fony pun dianjurkan untuk tidak memikirkan hal ini dan beralih ke kegiatan lain.

"Ya dokter sudah memeriksa saya, katanya saya jangan terlalu memikirkan hasil pemilu," ucap dia.

"Saya disuruh makan teratur, dan olahraga, supaya tidak pikirkan hal ini," tambah Fony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com