Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bogor Belum Bisa Pastikan Kapan Pembebasan Lahan Korban Longsor Gang Barjo

Kompas.com - 23/02/2024, 12:46 WIB
Ruby Rachmadina,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bogor belum bisa memastikan proses pembebasan lahan milik warga korban longsor di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah ada anggaran daerah yang dipersiapkan untuk pembayaran pembebasan lahan tersebut.

“Saya belum terima update info apakah ada anggarannya,” ungkap Dedie saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/2/2024).

Baca juga: Pembebasan Lahan Korban Longsor Gang Barjo Terkatung-katung

Nasib status lahan Gang Barjo sampai saat ini masih belum jelas atau terkatung-katung.

Pada 2023 lalu, Pemkot Bogor berencana melakukan pembebasan lahan Gang Barjo. Namun, hingga kini, pembebasan lahan belum juga direalisasikan.

“Rencana nanti dibeli. Jadi nanti kesepakatan harga, dilakukan pembayaran, nanti warga silakan cari hunian baru sendiri,” ucap Ketua RW 02 Ahmad Nizar saat ditemui Kompas.com di Gang Barjo, Kamis (22/2/2024).

Nizar menuturkan, awalnya para korban longsor Gang Barjo diberikan fasilitas sewa tempat tinggal yang dibiayai Pemkot Bogor selama tiga bulan.

Namun, kini warga tak memiliki biaya untuk membayar lanjutan rumah sewa, pada akhirnya ada warga yang terpaksa kembali ke hunian lamanya.

Baca juga: Nyaman di Zona Hitam Bencana, Warga Gang Barjo Bogor Tolak Relokasi

“Direlokasi ke rumah kontrakan, cuma tiga bulan. Satu warga akhirnya kembali, itu rumahnya sudah dibenerin pakai dana donasi. (Warga) sisanya pindah, enggak di sini lagi,” ujar dia.

Saat ini, Nizar penuh harap, pembebasan lahan yang direncanakan di tahun 2024 benar-benar bisa direalisasikan tanpa penundaan dengan alasan apapun.

“Tolong kesedihan mereka diobati, sesegera mungkin. Kalau niat pembebasan ya segera, janji-janjinya. Kalau bisa dibebaskan itu plong untuk saya,” ungkap Nizar.

Baca juga: Korban Longsor Gang Barjo Bogor Menanti Pembangunan yang Tak Kunjung Terealisasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com