Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teringat Pesan Sang Ayah, Agus Terus Jalankan Usaha Pancong Milik Kakeknya yang Berdiri Sejak 1961

Kompas.com - 25/02/2024, 15:34 WIB
Xena Olivia,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Agus Deni (40) kerap teringat kata-kata mendiang sang ayah dalam mempertahankan usaha Pancong Yaya, warisan dari kakeknya yang telah berdiri sejak 1961.

"Bapak pernah bilang, kalau mau jadi orang tuh jangan lebih jelek dari bapak. Jadi, selama kondisi masih baik saya coba pegang (kerjakan) apa yang ada saja, Pancong Yaya," kata Agus kepada Kompas.com saat dihampiri di warungnya, Selasa (20/2/2024).

Mulanya, kakek Agus yang bernama Yaya berjualan pancong dengan cara dipikul. Lokasinya tak jauh dari kedai Pancong Yaya saat ini di Jalan Menteng Sukabumi, Gang 1 No 3, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca juga: Cerita Agus Teruskan Usaha Pancong Warisan Sang Kakek, Ciptakan Konsep Warkop Jadul di Samping Rel Manggarai

Agus bercerita bahwa dirinya mengambil alih usaha yang dirintis sang kakek bersama dua kerabatnya selepas lulus dari Sekolah Teknik Menengah (STM), sekitar tahun 2003.

Kemudian, ia mengumpulkan kritik dan saran dari teman-teman dan pelanggannya hingga terciptanya Pancong Yaya saat ini yang berkonsep warung kopi jaman dulu (warkop jadul).

Ke depannya, ia berharap bisa mengembangkan bisnisnya ke tempat yang lebih luas dan aman. Sebab, saat ini warungnya masih berlokasi persis di samping rel Manggarai. 

Ia juga ingin bisa meneruskan usahanya ke kedua buah hatinya.

"Misal saya menurunkan usaha ini, saya mau merubah imej Pancong Yaya yang kumuh. (Ada) yang ngasih komentar macem-macem, tapi saya berharap ke depannya bisa bikin Pancong Yaya tetap warung kopi dengan prinsip saya yang murah, enak, dan bisa dikunjungi semua tipe masyarakat," imbuh dia.

Baca juga: PNS Kemenkumham Curi Motor Pedagang Kue Pancong di Cilincing, Aksinya Terekam CCTV

Sebagai informasi, Pancong Yaya memiliki berbagai jenis topping, mulai dari cokelat, keju, selai buah, nutella, dan masih banyak lagi. Ia juga menyediakan roti dan pisang panggang, serta mi instan dan minuman ringan.

Harganya bervariasi mulai dari Rp 4.000-30.000.

Warung Pancong Yaya juga buka setiap hari selama 24 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com