JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang dugaan oleh rektor Universitas Pancasila pelecehan seksual terhadap karyawan banyak dibaca pada Senin(01/01/2024).
Penemuan bayi laki-laki terbalut kain di Kelurahan Maphar, Tamansari, Jakarta Barat mewarnai pemberitaan kemarin.
Baca juga: Trotoar Taman Manunggal Bogor Dikuasai PKL, Pejalan Kaki Tergusur
Berita tentang alasan karyawan Universita Pancasila yang baru laporkan rektornya akibat dugaan pelecehan seksual juga terpopuler. Berikut paparannya:
Rektor Universitas Pancasila berinisial ETH diduga melecehkan salah satu karyawan di kampus tersebut pada 6 Februari 2023.
Perbuatan ETH itu baru dilaporkan setahun kemudian ke Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya dengan pelapor sekaligus korban berinisial RZ (42)
"Benar (ada laporan dugaan rektor diduga melecehkan). (Kasus) ditangani oleh Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Sabtu (24/2/2024). Baca selengkapnya di sini.
Seorang bayi ditemukan terbalut kain dalam kardus di depan ruko kafe Jalan SW Pranoto, Kelurahan Maphar, Tamansari, Jakarta Barat.
Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Suparmin menuturkan, bayi berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan salah satu warga pada (24/2/2024) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.
"Bayi ini ditemukan sama warga Linmas yang sedang berpatroli pukul 05.30 WIB, kondisi jalanan sepi saat itu, dia dengar ada bayi nangis," kata Suparmin saat dihubungi, Minggu (25/2/2024). Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Kondisi Bayi Laki-laki yang Ditemukan dalam Kardus di Tamansari Dipastikan Sehat
RZ (42), staf Universitas Pancasila baru melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan rektor kampus berinisial ETH, hampir setahun setelah peristiwa terjadi, yakni pada 12 Januari 2024. Dugaan pelecehan seksual itu terjadi pada 6 Februari 2023.
Kuasa Hukum RZ, Amanda Manthovani berujar kliennya baru mengungkapkan peristiwa yang menimpanya lantaran ketakutan.
"Itu kan banyak pertimbangan. Rasa ketakutan, apalagi dia tau lho yang namanya rektor itu ya ber-uang, dia banyak koneksi," ujar Amanda saat dikonfirmasi, Sabtu (24/2/2024). Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.