Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Paruh Baya yang Ditemukan Tewas di Tambora Ternyata Buruh Konveksi

Kompas.com - 26/02/2024, 18:42 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wanita berinisial S (54) yang ditemukan tewas di sebuah kamar kos Jalan Angke Barat, RT 04, RW 01, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, merupakan seorang buruh konveksi.

"Setahu saya dia kerja sebagai buruh konveksi. Namun, berpindah-pindah pabrik bajunya," ujar Ketua RT 04 Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat, Budi Sukanta saat ditemui di lokasi, Senin (26/2/2024).

S diketahui tinggal berdua bersama dengan suaminya berinisial D.

Baca juga: Pintu Kamar Kos Wanita yang Ditemukan Tewas di Tambora Terikat Tali Rafia dari Luar

"Mereka berdua pasutri tinggal di kos-kosan itu," jelas Budi.

Budi mengatakan, suami korban awalnya bekerja sebagai buruh gudang. Namun, belum lama ini pengangguran karena gudang itu bangkrut.

"Kalau suaminya buruh gudang, tapi setahu saya sudah menganggur karena gudangnya bangkrut," jelas dia.

Budi mengaku saat ini tidak tahu keberadaan dari suami S.

Budi terakhir melihat suami korban sekitar dua minggu yang lalu. Ia memastikan kalau S tinggal berdua dengan suaminya.

Baca juga: Polisi Belum Temukan Luka pada Jasad Perempuan Paruh Baya di Tambora

"Iya tinggal berdua, tapi semenjak kejadian tidak kelihatan suaminya," papar Budi.

"Kalau minggu lalu pernah liat, orang-orang sih biasa saja. Mau berangkat diantar, pulang dijemput.

Untuk diketahui, perempuan berinisial S (54) ditemukan tewas di kamar kosnya di Tambora, Jakarta Barat. Polisi memperkirakan korban sudah tak bernyawa lebih dari tiga hari.

Kapolsek Tambora Kompol Donny Harvida menjelaskan, pihaknya belum menemukan adanya luka di tubuh korban.

"Karena badan membusuk, badannya belum terlihat luka," kata Donny.

"Sekarang jenazah diotopsi di RSCM," papar Donny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com