Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

850 Ton Beras Bakal Didistribusikan ke 85.000 Keluarga Penerima Manfaat di Kota Bogor

Kompas.com - 27/02/2024, 14:55 WIB
Ruby Rachmadina,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - 850 ton beras akan didistribusikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Bulog ke 85.000 keluarga penerima manfaat (KPM).

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim memastikan 85.000 KPM akan mendapatkan sebanyak 10 kg beras per bulan.

Ke depannya, Bulog akan menyiapkan cadangan berasnya untuk didistribusikan ke masyarakat atau KPM.

Baca juga: Wakil Wali Kota Bogor Pastikan Ketersediaan Beras Aman Menjelang Ramadhan

“Paling tidak sampai bulan Juni 2024 masyarakat akan mendapatkan penyaluran beras 10 kg,” ucap Dedie kepada wartawan, Selasa (27/2/2024).

Maka dari itu, Dedie meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir terkait dengan stok beras.

Dedie juga menghimbau agar masyarakat tidak panic buying untuk menurunkan permintaan di pasaran.

“Untuk menstabilkan pasar jangan ada kegiatan yang disebut panic buying itu tidak perlu,” ujarnya.

Ia memastikan stok beras di Bogor aman menjelang Ramadhan.

Stok beras di Bulog itu mencukupi paling tidak dibuat beberapa bulan ke depan, termasuk menghadapi bulan Ramadan,” ujarnya.

Di samping itu, Pimpinan Bulog Cabang Bogor, Yanto Nurdiyanto mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyalurkan program bantuan pangan.

Di mana dalam satu bulannya Bulog menyalurkan hampir 5.700 ton beras.

Baca juga: Antre Beras Murah di Bogor, Warga: Mau Puasa, di Mana-mana Harganya Mahal

“Kami punya target, penyaluran bantuan pangan melayani tiga wilayah, Kota Bogor, Depok, dan Kabupaten Bogor,” ujar Yanto.

Selain itu, kata Yanto, Bulog juga melakukan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Tujuannya untuk mengisi kekosongan di pasar agar bisa membantu menurunkan inflasi dan menahan infalasi.

“Target SPHP itu kurang lebih 1.300 SPHP untuk penyaluran ke titik pasar tradisional maupun ke ritel modern,” lanjut dia.

Baca juga: Demo di Patung Kuda, Ibu-ibu: Bansos Datang, Beras Hilang!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com