Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Ditangkap Warga karena Diduga Ingin Curi Ponsel di Kembangan

Kompas.com - 27/02/2024, 15:30 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria yang tak diketahui identitasnya ketahuan warga saat hendak mencuri handphone di toko plastik Jalan Srengseng Raya, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (27/2/2024).

Tampak di tempat kejadian perkara, pria berbaju biru ini sudah diborgol oleh pihak kepolisian.

Selain itu, sang pemilik toko tampak memberi keterangan soal kejadian ini ke polisi.

Baca juga: Penjambret HP Jatuh dari Motor Saat Dikejar Warga di Kembangan, lalu Ditangkap

Tak lama kemudian, pelaku langsung dibawa ke Polsek Kembangan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pemilik toko plastik, Anjar (39) mengatakan, ia sedang tidur dan tiba-tiba terbangun mendapati pelaku yang hendak masuk ke tokonya.

"Saya terbangun, pelaku sudah berdiri siap-siap mau ngambil HP, karena ada di dekat kepala saya," kata Anjar saat ditemui di lokasi.

Melihat pelaku yang ancang-ancang mengambil ponselnya, Anjar langsung reflek dan menggenggam tangan pelaku.

"Langsung saya tangkap duluan, langsung saya pegang tangannya," tutur dia.

"Saya teriak maling, warga kemudian datang," tambah Anjar.

Anjar mengatakan, pelaku tidak melawan saat ditangkap. Tak lama, warga langsung menghubungi polisi.

Binmas Kelurahan Srengseng, Aiptu Agus Rianto langsung membawa pria tersebut.

Baca juga: Polisi Masih Kesulitan Buru Pencuri Baut Jembatan Cipendawa Bekasi

"Pria ini sudah masuk ke dalam salah satu toko warga. Warga sedang tidur di dalam kemudian dia masuk dan akan mengambil HP. Pelaku kami amankan ke Polsek Kembangan," jelas Agus.

Agus menuturkan, pria ini membawa sebuah tas. Namun, polisi tidak menemukan benda mencurigakan dalam tas itu.

"Orang itu tidak mempunyai identitas dan ada barang-barang, yakni baju yang dibawa oleh yang bersangkutan," tutur Agus.

"Untuk barang yang dilarang tidak ada," tambah Agus.

Selain itu, pelaku mengaku ke polisi kalau tidak mempunyai tempat tinggal.

"Iya. Menurut pengakuan dia tidak punya tempat tinggal," jelas dia.

Baca juga: Siasat Pencuri Mobil Berkedok Teman Kencan di Johar Baru: Curi Kunci di Kamar Kos, lalu Kabur ke Sukabumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com