JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta agar kasus perundungan "Geng Tai" terhadap siswa SMA swasta di Serpong di "Warung Ibu Gaul" tak dianggap sepele.
Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyebut, kasus pada AL (17) yang diduga dilakukan oleh delapan anak siswa dan tiga orang dewasa di sana memberikan dampak yang mengancam seluruh pihak terlibat.
"Tidak hanya bagi anak yang di-bully, tetapi juga bagi pelaku. Bahkan, bagi anak-anak yang menyaksikan bullying tersebut serta berdampak bagi sekolah. Dampak dari kasus ini tidak bisa dianggap sepele," kata Diyah saat konferensi pers di kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2024).
Baca juga: Kemendikbud Ristek Pastikan Pelaku Perundungan di SMA Swasta Serpong Belum Dikeluarkan dari Sekolah
Sebagai pengampu klaster anak korban kekerasan fisik/psikis, Diyah berharap kasus ini ditangani secara lebih cepat.
"Prosesnya (harus) cepat. Ini sudah agak lama. Untuk kasus proses anak yang selama ini didampingi oleh KPAI ini termasuk lama. Dari 14 Februari pengaduan, sekarang sudah tanggal 27 (belum tuntas diusut)," ujar dia.
KPAI berharap, Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan lembaga negara lainnya dapat meningkatkan komitmen dalam melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab.
"Untuk memberikan perlindungan khusus kepad anak," imbuh Diyah.
Sebagai informasi, kasus ini mencuat setelah salah satu akun di media sosial X, @BosPurwa, menuliskan dugaan perundungan oleh "Geng Tai" di sekolah tersebut terhadap salah seorang siswa.
Baca juga: Hari Ini, Polisi Periksa Tiga Anggota Geng Tai SMA Swasta di Serpong yang Terlibat Perundungan
Unggahan itu mengungkapkan bahwa korban dirundung oleh senior atau kakak tingkatnya yang memiliki kelompok “Geng Tai”.
Sementara perundungan dilakukan terhadap anggota baru yang akan bergabung. Korban dipaksa membelikan sesuatu yang diminta seniornya.
Selain itu korban juga mendapatkan kekerasan fisik, misalnya dicekik, diikat di tiang bahkan dipukul dengan kayu.
“Dan ngerinya lagi sampai disundut rokok,” dikutip Kompas.com dari twit akun X @BosPurwa.
Akun tersebut pun meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan kasus perundungan di sekolah swasta tersebut.
Baca juga: 8 Orang Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Bullying Siswa SMA Swasta di Serpong
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.