BOGOR, KOMPAS.com - Rencana peletakan batu pertama atau groundbreaking lahan bekas bencana longsor di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor bakal direalisasikan pada tahun ini.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bogor Rudi Mashudi memastikan groundbreaking di daerah tersebut masuk ke agenda Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tahun 2024.
“Akan ada groundbreaking di tahun ini,” ucap Rudi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/2/2024).
Baca juga: Pemkot Bogor Belum Bisa Pastikan Kapan Pembebasan Lahan Korban Longsor Gang Barjo
Menurutnya, groundbreaking dilakukan untuk memastikan keamanan wilayah yang masuk ke dalam zona hitam rawan bencana itu.
“Pembangunan lahan agar ada pengamanan untuk wilayah tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, pembebasan lahan enam rumah yang terdampak longsor Gang Barjo pada 2022 lalu sudah dianggarkan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor.
“Tahun ini dianggarkan di Perumkim untuk empat sampai enam rumah yang terdampak,” ujarnya.
Kata Rudi, proses pengadaan lahan butuh mekanisme jika di pemerintahan tidak bisa membeli secara langsung.
Baca juga: Pembebasan Lahan Korban Longsor Gang Barjo Terkatung-katung
Pelaksanaan groundbreaking di Gang Barjo memang terlihat lambat, mengingat kejadian longsor terjadi pada 2022.
Alasannya, anggaran pembangunan lahan longsor Gang Barjo baru bisa diusulkan di tahun depan pasca kejadian.
“Mekanisme anggaran harus diusulkan N-1 (tahun depan pasca kejadian),” ujarnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.