Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Bareng Honda 2024 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kompas.com - 28/02/2024, 17:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - PT Astra Honda Motor (AHM) kembali mengadakan program Mudik dan Balik Bareng Honda di lebaran tahun 2024. 

Pendaftaran bisa dilakukan melalui online maupun offline. Pendaftaran online dimulai dari tanggal 26 Februari-2 April 2024 melalui aplikasi resmi Honda.

Sementara pendaftaran offline akan dibuka tanggal 22 Maret 2024 di sejumlah dealer Honda. 

Calon peserta hanya akan dikenakan biaya pendaftaran Rp 150.000. Berikut ini rincian syarat, jadwan dan cara daftarnya melansir dari situs resmi Honda.

Jadwal dan Lokasi

Mudik Bareng Honda (Pemberangkatan truk untuk motor)

  • Keberangkatan: Kamis, 4 April 2024 pukul 10.00 WIB
  • Lokasi: PT. Bhanda Ghara Reksa (BGR) Jl. Boulevard BGR Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading Jakarta Utara

Mudik Bareng Honda (Pemberangkatan bus)

  • Keberangkatan: Sabtu, 6 April 2024 pukul 07.00 WIB
  • Lokasi: PT Astra Honda Motor, Jalan Laksda Yos Sudarso, Sunter I, Jakarta Utara

Balik Bareng Honda (Pemberangkatan truk untuk motor)

  • Keberangkatan: Minggu, 14 April 2024 pukul 10.00 WIB
  • Lokasi:
    • Astra Motor Semarang, Jalan Gajah Mada No. 88, Semarang
    • Astra Motor Yogyakarta, Jalan Magelang KM. 7.2 Yogyakarta

Balik Bareng Honda (Pemberangkatan bus)

  • Keberangkatan: Minggu, 14 April 2024 pukul 10.00 WIB
  • Lokasi:
    • Astra Motor Semarang, Jalan Gajah Mada No. 88, Semarang
    • Astra Motor Yogyakarta, Jalan Magelang KM. 7.2 Yogyakarta

Cara Daftar

Online

  • Download Aplikasi Wahana Honda/ Motorku X / Daya Auto
  • Klik menu "Mudik Bareng Honda"
  • Klik Registrasi Mudik Balik Bareng Honda
  • Klik daftar sekarang
  • Pilih Rute tujuan Pergi & Pulang yang dituju
  • Isi Data Penumpang 1 dan 2 yang akan mengikuti program mudik balik
  • Klik Tambah Motor untuk Registrasi Motor Pemudik
  • Pilih motor yang sudah di registrasi
  • Centang tulisan "saya sudah membaca dan setuju dengan syarat dan ketentuan yang berlaku"
  • Klik Bayar Jika Data Penumpang & Motor Sudah Sesuai
  • Pembayaran dilakukan dengan metode scan barcode QRIS
  • Jika Pembayaran Berhasil Segera Unduh Bukti

Offline

Wahana Gunung Sahari

  • Lokasi: Gunung Sahari
  • Telepon: 021-6012070

Astra Motor Jakarta

  • Lokasi: Cawang 
  • Telepon: 021-8015555

Nusantara Surya Sakti (NSS)

  • Lokasi: Slipi
  • WA: 0811-2833-915

Mitra Jaya Bekasi

  • Lokasi: Kranji 
  • Telepon: 021-88854053

Wahana Cipondoh

  • Lokasi: Cipondoh 
  • Telepon: 021-55756006

Bintang Motor Jaya Depok

  • Lokasi: Depok
  • Telepon: 021-7530447

Bintang Jaya Baran

  • Lokasi: Klender
  • WA: 0812-8361-7456

Baca juga: Siap-siap Mudik Gratis Penghubung Jateng 2024, Ini Syarat dan Tanggalnya

Syarat Ketentuan

  • Peserta wajib membawa STNK, SIM C, KTP (Asli & Fotokopi)
  • Maksimum 2 orang/motor (setiap 1 motor mendapat kan 2 kursi di bus)
  • Kondisi motor harus standar tanpa modifikasi dan dalam kondisi prima
  • Peserta wajib membawa dan memakai helm SNI
  • Peserta wajib dalam kondisi sehat jasmani dan rohani
  • Barang bawaan maksimal 10 Kg
  • Peserta wajib turun ditempat finish yang telah di tentu-kan dan tidak diperbolehkan turun di saat perjalanan
  • Khusus untuk peserta yang mengikuti Balik Bareng Honda (BBH) harus memiliki KTP Jabodetabek
  • Peserta Balik Bareng Honda merupakan peserta Mudik Bareng Honda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com