Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Mengeluh Harga Beras Masih Mahal, Penjual Pasar Induk Cipinang: Mungkin Stok Lama

Kompas.com - 29/02/2024, 19:03 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Agen Toko Sumber Raya bernama Aloy (40) menjawab keluhan warga yang menganggap harga beras masih mahal saat membeli di warung kelontong dan pasar.

Warung kelontong atau pedagang pasar yang menjual beras dengan harga mahal itu diduga mengeluarkan stok lama.

“Kalau agen yang di bawah itu, mereka belanja, lakunya kan enggak terlalu cepat. Kan tergantung pasarnya. Kalau pasarnya sepi, mungkin waktu belinya sudah sebulan lalu, sampai sekarang belum habis, enggak mungkin dia jual rugi,” kata Aloy saat ditemui Kompas.com di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Berbeda dengan Pedagang, Pembeli di Pasar Induk Cipinang Merasa Harga Beras Masih Mahal

Menurut Aloy, pedagang eceran butuh waktu lebih lama untuk menurunkan harga karena beras yang distok tersebut dibeli dengan harga yang masih mahal.

“Paling enggak, kan dia tetap harus laba. Mungkin stok itu selesai (habis), dia belanja baru, di situ dia baru bisa menurunkan (harga). Kalau di pasar turunan itu, butuh waktu yang agak lama untuk menurunkan,” imbuh dia.

Harga di pasar turunan tentunya berbeda dengan Pasar Induk Beras Cipinang.

“Kalau Cipinang kan real time. Kalau (harganya) turun, ya turun, kalau naik ya naik,” imbuh Aloy.

Aloy memastikan harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang sudah berangsur turun sejak awal Februari 2024.

“Kalau untuk kondisi saat ini, beras yang jelas, turun. Kalau ada yang bilang naik, itu benar. Tapi, itu kemarin, bukan sekarang, waktu bulan Januari awal, itu benar,” kata dia.

Baca juga: Harga Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Turun sejak Awal Februari 2024

“Tapi, sekarang, dari awal bulan Februari, itu proses, kita masuk dalam penurunan harga. Jumlah penurunannya juga lumayan signifikan,” sambung dia.

Harga beras turun karena sejumlah daerah di Jawa Tengah sudah memasuki musim panen sehingga suplai beras tidak lagi terhambat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com