JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten rumah tangga (ART) bernama Yunita Sari (31) belum sempat menggunakan uang hasil curian usai membobol rekening majikannya dengan kartu ATM.
“Dari hasil penyelidikan, uang tersebut masih ada di temannya,” ujar Kapolsek Pancoran Kompol Sujarwo saat dikonfirmasi, Kamis (29/2/2024).
Sujarwo menyatakan uang tersebut belum digunakan sepeser pun karena pelaku masih takut.
Yunita merasa dirinya belum aman meski sudah kabur beberapa bulan setelah melakukan pembobolan.
“Alasan belum digunakan karena takut dan dia menunggu situasi aman. Tapi pelaku ternyata tertangkap,” tutur dia.
Baca juga: ART Bobol ATM Majikan di Pancoran, Polisi: Pelaku Masukkan PIN Berdasarkan Tanggal Lahir Korban
Di lain sisi, meski uang yang dicuri belum digunakan, uang tersebut tak langsung dikembalikan kepada korban.
Uang yang dicuri bakal dijadikan barang bukti untuk kepentingan penanganan perkara.
“Uang sebagai barang bukti (hasil kejahatan). Penyidik juga telah menemukan bukti transaksi berupa petunjuk notifikasi,” imbuh Sujarwo.
Sebagai informasi, Yunita mencuri uang majikannya saat bekerja sebagai ART di salah satu rumah kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Ia menggasak uang kurang lebih sebesar Rp 20.000.000 dari dua kartu ATM yang diambil dari dalam mobil dan salah satu sudut rumah.
Kejadian pembobolan rekening itu terjadi pada Desember 2023.
Baca juga: Bobol ATM Majikan, Yunita Kabur ke Lampung, Tangerang, hingga Bekasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.