BOGOR, KOMPAS.com - Trotoar di Jalan Nyi Raja Permas "dikorbankan" Pemkot Bogor untuk menjadi tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL) dari Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor.
Padahal trotoar itu baru dibangun Pemkot Bogor tahun lalu.
Pantauan Kompas.com, trotoar sepanjang 365 meter itu sudah dipakai sejumlah PKL untuk menjual makanan, minuman, dan menjajakan jasa sol sepatu.
Meski demikian, masyarakat masih bisa melewati trotoar itu.
Baca juga: Satpol PP Kota Bogor Imbau PKL Tak Jualan di Trotoar Taman Manunggal
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Bogor, Agustian Syach menilai trotoar itu jadi lokasi yang paling efektif untuk dijadikan sebagai sentra PKL.
“(Jalur) pedestrian di Jalan Nyi Raja Permas lebar, tetapi memang enggak banyak pengguna jalan yang lewat situ. Jadi ada opsi menggeser pedagang ke sana,” ucap Agustian Syach saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/2/2024).
Rencananya, para PKL yang mayoritas berjualan makanan dan buah-buahan di sekitar Pasar Kebon Kembang akan direlokasi di Jalan Nyi Raja Permas.
Baca juga: Terowongan Tugu Kujang Bogor Kumuh dan Penuh Coretan, Warga Jadi Takut Lewat
Dalam waktu dekat jajaran Pemkot Bogor bakal berkomunikasi dengan PKL terkait relokasi di tempat yang disepakati.
“Kita menjaga situasi Kota Bogor, jadi sebisa mungkin kita maksimalkan. Kita persuasif ke para pedagang supaya mereka mau,” terang Agustian Syach.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.