Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periksa Rekaman CCTV, Polisi Kejar Pelaku Pencurian Motor yang Seret Wanita di Bekasi

Kompas.com - 02/03/2024, 11:54 WIB
Firda Janati,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polisi telah memeriksa tiga orang saksi untuk mengusut dugaan pencurian motor yang menyeret wanita di Underpass Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald menuturkan, saksi yang dimintai keterangan adalah mereka yang melihat kejadian tersebut.

"Pelaku sampai saat ini masih dalam pengejaran, sudah lebih dari tiga orang (kami periksa) saksi-saksi di tempat kejadian," kata Gurnald saat dikonfirmasi, dikutip Sabtu (2/3/2024).

Gurnald menjelaskan, pihaknya juga memperdalam rekaman CCTV di sepanjang tempat kejadian perkara (TKP). 

Baca juga: Pencurian Motor yang Semakin Marak di Warakas, Lima Motor Raib dalam 24 Jam

Hal itu dilakukan untuk mengidentifikasi ciri-ciri pelaku yang menyeret karyawati kursus stir mobil, Indah Agustiyani (26).

"Kami lebih banyak ambil CCTV untuk dapat gambaran pelaku," ungkap Gurnald. 

Ia berharap, berbekal kesaksikan dan rekaman CCTV, pelaku yang diduga berjumlah dua orang segera tertangkap.

"Nanti pasti kami informasikan (jika pelaku telah ditangkap), mohon doa semoga cepat tertangkap ya pelakunya," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa yang dialami Indah terjadi di Jalan Bosih Raya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi pada Selasa (27/2/2024) sekiranya pukul 10.45 WIB.

Pada Selasa pagi itu, Indah berniat menghentikan aksi pencurian motor yang terjadi di tempat kerjanya.

Baca juga: Terseret 150 Meter, Wanita di Bekasi yang Pertahankan Motor dari Maling Alami Trauma

Indah langsung berlari dan berteriak maling saat melihat motor Murni Asih, pelanggan kursus stir mobil, dicuri oleh si pelaku.

Bukan hanya itu, Indah juga terseret sejauh 150 meter dari tempat kerjanya sampai ke Underpass Cibitung demi mempertahankan motor Murni.

Akibat insiden itu, Indah mengalami luka lecet yang cukup parah di hampir seluruh tubuhnya, dari muka hingga kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com