BEKASI, KOMPAS.com - Peristiwa pilu menimpa Indah (26), seorang wanita yang bekerja di salah satu tempat kursus stir mobil di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Selasa (27/2/2024).
Kira-kira pukul 10.45 WIB di hari itu, Indah berupaya menghentikan aksi pencurian motor yang terjadi di tempat kerjanya.
Melihat motor salah satu pelanggan kursus hendak dicuri, Indah tak pikir panjang dan langsung berlari dan berteriak maling.
Bukan hanya itu, Indah juga rela terseret sejauh 150 meter dari tempat kerjanya sampai ke Underpass Cibitung demi mempertahankan motor pelanggannya.
Baca juga: Kronologi Wanita di Bekasi Terseret 150 Meter demi Pertahankan Motor dari Maling
Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald menjelaskan, kronologi bermula ketika korban yang sedang bekerja dititipkan motor salah satu pelanggan kursus stir mobil.
"Mursi Asih (pelanggan datang) parkir motor di depan tempat kurus mobil karena mau belajar mobil dan menitipkan motor ke korban," jelas Gurnald saat dikonfirmasi, Rabu (28/2/2024).
Namun, Murni Asih lupa mencabut kunci motornya. Alhasil, kelengahan itu menjadi sasaran empuk pencuri.
"Murni Asih lupa nyabut kunci, enggak lama kemudian korban yang dititipkan motor ini melihat ada orang ngambil motor itu," ujar Gurnald.
Korban langsung mengejar pelaku dan memegang besi belakang motor.
"Korban ini teriak maling sambil mengejar dan memegang besi belakang motor," tuturnya.
Dalam rekaman CCTV, korban yang memegang besi belakang motor terlihat terseret dari tempat kerjanya di Jalan Bosih Raya sampai di Underpass Cibitung.
Pelaku bahkan tidak menengok sedikit pun ke belakang melihat Indah yang terombang ambing sampai 150 meter.
"Karena memegang besi belakang motor yang diambil pelaku itu korban terseret kurang lebih 150 meter," ujar Gurnald.
Gurnald berujar, akibat insiden itu, Indah mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya yang terseret aspal jalan.
Baca juga: Pertahankan Motor dari Maling, Wanita di Bekasi Terseret 150 Meter
"Korban mengalami luka-luka, enggak (meninggal), saat ini masih dirawat," ujarnya.