Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Tawuran, 8 Remaja di Bekasi Kedapatan Bawa 8 Senjata Tajam

Kompas.com - 03/03/2024, 10:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Delapan pemuda yang diamankan polisi karena hendak tawuran di Kota Bekasi, kedapatan membawa delapan senjata.

Mereka diamankan di Jalan Sultan Agung Nomor 31, Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu (3/3/2024) dini hari.

"Kami mengamankan delapan barang bukti, tujuh senjata tajam dan satu gir motor setelah menghentikan mereka," kata Kasat Samapta Polres Metro Bekasi Kota Kompol Imam Syafi'i dalam keterangannya, Minggu.

Baca juga: Polisi Amankan 8 Orang Hendak Tawuran di Kota Bekasi, 7 Orang di Bawah Umur

Tujuh senjata tajam itu mencakup satu corbek, empat golok, dan dua celurit.

Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) Polres Metro Bekasi Kota juga mengamankan barang bukti lainnya berupa sepeda motor dan ponsel.

"Ada tiga unit sepeda motor, yaitu Honda Beat dengan nomor polisi B 3047 FDY, Honda Supra X dengan nomor polisi B 4489 KBN, dan Honda Vario dengan nomor polisi B 5457 KEE. Lalu enam unit handphone," tutur Imam.

Deretan barang bukti itu diamankan dari delapan orang berinisial FRA (16), KA (15), AP (17), WF (16), DMD (15), AP (17), MRF (15), dan FFR (20).

Baca juga: Beredar Video Remaja Berani Tawuran tapi Takut Hujan di Bekasi

Gerombolan itu kedapatan sedang berkumpul di tempat gelap di Jalan Sultan Agung Nomor 31 sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat dihampiri pihak kepolisian, mereka panik dan melarikan diri untuk menghindari kejaran TPPP. Namun, mereka gagal karena berhasil diamankan.

Delapan orang itu beserta barang bukti langsung digiring ke Polres Metro Bekasi Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com