Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa PDAM Bogor Rusak akibat Longsor di Balumbang Jaya, 13 RW Tak Dapat Pasokan Air

Kompas.com - 04/03/2024, 12:52 WIB
Ruby Rachmadina,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Longsor yang melanda wilayah Kelurahan Balumbang Jaya, Kota Bogor, mengakibatkan pipa PDAM Kota Bogor di daerah tersebut terputus.

Ketua RT 05 RW 3 Kelurahan Balumbang Jaya, Uca, mengatakan, akibat kejadian itu, 13 RW dalam satu Kelurahan Balumbang Jaya tidak bisa mendapatkan pasokan air bersih.

“Satu kelurahan air PDAM-nya mati karena longsor,” ucap Uca saat diwawancarai Kompas.com, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Jalan Batuhulung Balumbang Jaya Longsor Lagi, Akses Warga Terputus

Uca menjelaskan, perbaikan pipa yang putus akibat longsor diperkirakan cukup memakan waktu.

Untuk sementara, pipa baru akan dipasang di atas jalan untuk menyuplai air bersih kepada warga.

“Buat air pakai jalan pintas, pipa dipasang sementara bukan pakai sistem gali. Sementara sampai minggu ini selesai baru nanti pengerjaannya dipermanenkan oleh PDAM,” ujar dia.

Saat ini, agar warga terdampak tetap mendapatkan air bersih, PDAM menyiapkan mobil tangki yang disebar ke setiap RW di Kelurahan Balumbang Jaya.

Pendistribusian air bersih ini akan terus berjalan sampai tahap pengerjaan pipa selesai.

Baca juga: Aliran Sungai Cidepit Mengering Imbas Longsor di Gang Makam Bogor

Diberitakan sebelumnya, longsor kembali terjadi di Jalan Batu Hulung, Kelurahan Balumbang Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pada Minggu (3/3/2023) pukul 05.00 WIB.

Longsor terjadi di titik longsor yang tengah dibenahi oleh Pemerintah Kota Bogor.

“Longsornya kejadiannya subuh, ini lokasinya di titik yang lagi dibenerin bekas dulu longsor,” ujar Uca.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, longsor membuat akses warga setempat terputus.

Kendaraan roda empat maupun roda dua tidak dapat melintas.

Warga yang hendak melintas jalan tersebut terpaksa harus memutar jalan dengan jarak tempuh yang lebih jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com