BEKASI, KOMPAS.com - Belasan remaja yang "berani tawuran tapi takut hujan" di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, mengaku beraksi cuma untuk membuat konten media sosial.
Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan dua orang pelajar SMP yang terlibat dalam aksi tersebut.
"Mereka itu motifnya hanya untuk buat konten, tidak ada aksi balas dendam atau motif lain makanya tidak ada korban," kata Gurnald saat ditemui di Mapolsek Cikarang Barat, Senin (4/3/2024).
Baca juga: Beredar Video Remaja Berani Tawuran tapi Takut Hujan di Bekasi
Gurnald menuturkan, para remaja yang ikut-ikutan aksi itu mulanya berjanjian via pesan singkat WhatsApp.
"Mereka itu (mulanya) lewat WhatsApp grup, mereka janjian-janjian (mau tawuran)," tuturnya.
Setelah itu, mereka turun lapangan lalu membuat konten tawuran dan diunggah melalui akun media sosial.
"Macam-macam (di-upload-nya) sih, ada yang TikTok, ada yang Facebook," ucapnya.
Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pemasok senjata tajam kepada para remaja tersebut.
"Masih terus kami dalami untuk sumber senjata karena memang senjata itu bisa dibuat di mana saja," imbuh dia.
Gurnald mengatakan, dua orang remaja yang diamankan itu kini telah dipulangkan setelah diperiksa dan diberikan imbauan.
"Sudah kami pulangkan kemarin, kami periksa itu keduanya dari salah satu SMP di Kota Bekasi, janjiannya di sini (Cikarang Barat) masih berusia 14 tahun dua-dua," imbuhnya.
Kata Gurnald, kedua remaja itu dipulangkan karena perbuatan mereka tidak mengakibatkan adanya korban.
"Selama tidak ada korban, kami edukasi dengan cara seperti itu. Kalau ada korban kami tetap proses sesuai prosedur hukum yang berlaku," tandasnya.
Baca juga: Polisi Amankan 8 Orang Hendak Tawuran di Kota Bekasi, 7 Orang di Bawah Umur
Sebelumnya diberitakan, peristiwa remaja terlibat tawuran terekam kamera milik Komika Chrismanto Eka Prastio atau populer dikenal Cemen. Momen itu dibagikan melalui akun Instagram @radenmascemen.
Dalam video itu, terlihat belasan remaja saling serang menggunakan senjata tajam, mulai dari celurit hingga besi yang ditajamkan bagian ujungnya.
Salah satu momen yang menggelitik dari peristiwa mengerikan itu adalah saat salah seorang remaja pelaku tawuran melarikan diri ke sela-sela barisan kendaraan menggunakan payung dengan tangan kirinya, tetapi sambil menenteng besi panjang di tangan kanannya.
"Berani tawuran, tapi takut hujan," ujar salah seorang pria di balik ponsel yang merekam momen itu seraya tertawa.
Pada saat momen tawuran itu, cuaca diketahui sedang gerimis.
Peristiwa itu terjadi di daerah Bojong Koneng, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (29/2/2024) pukul 17.20 WIB.
Baca juga: Hendak Tawuran, 8 Remaja di Bekasi Kedapatan Bawa 8 Senjata Tajam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.