Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Zebra Cross" di Area Lampu Merah Simpang Semplak Bogor Memudar, Pejalan Kaki Sulit Menyeberang

Kompas.com - 07/03/2024, 11:44 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Keberadaan zebra cross di titik lampu merah Simpang Semplak, Bogor Barat, Kota Bogor telah memudar. Bahkan, beberapa di antaranya ada yang sudah hilang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, zebra cross yang sudah hilang berada di sisi jalan arah Semplak dan sisi jalan dari arah Cilendek.

Sementara zebra cross yang berada di sisi jalan arah Bubulak dan arah Yasmin, kondisinya mulai memudar.

Padahal, banyak masyarakat yang mengandalkan zebra cross untuk menyeberang.

Baca juga: Lalu Lintas di Lampu Merah Simpang Semplak Bogor Semrawut, 1.259 Pelanggaran dalam Satu Jam

Ruas jalan Simpang Semplak juga termasuk sebagai ruas jalan padat kendaraan, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

Seorang pejalan kaki, Margareth (35), mengaku kerap kesulitan menyeberang jalan, meskipun sudah berdiri di atas zebra cross.

Menurut dia, banyak pengendara yang tidak mengetahui keberadaan zebra cross di kawasan tersebut.

“Kalau mau mennyeberang susah ya, saya harus nunggu dulu, mungkin enggak lihat ada tempat khusus penyeberangan gini (zebra cross) ya udah pudar juga kali ya,” ucap Margareth saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: JPO Simpang Warung Jambu Jarang Dilewati Orang, Warga Pilih Menyeberang di Zebra Cross

Pejalan kaki lainnya, Riana (49) sampai harus memberikan sinyal secara mandiri dengan melambaikan tangan untuk bisa menyeberang.

“Saya dadah-dadahin tangan supaya bisa nyeberang, kalau gak lama nunggunya,” ujar Riana.

Sementara itu, seorang pengendara sepeda motor yang enggan disebutkan namanya, mengaku tidak mengetahui keberadaan zebra cross.

Hal itulah yang membuat dia berhenti di atas garis zebra cross yang telah menghilang itu dan membuat pejalan kaki terhalangi saat akan menyeberang jalan.

“Saya gak lihat ada zebra cross dari arah Semplak, dikira ini titik berhentinya di sini (atas zebra cross),”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com