Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Risiko Kecelakaan pada Anak, Polisi Bagi-bagi Sabuk Keselamatan

Kompas.com - 07/03/2024, 13:56 WIB
Ruby Rachmadina,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor bersama Dinas Perhubungan Kota Bogor membagikan sabuk keselamatan yang diperuntukkan bagi anak-anak di lampu merah Simpang Semplak, Kamis (7/3/2024).

Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih mengatakan, sabuk keselamatan dibagikan secara gratis untuk mengurangi risiko kecelakaan dan cedera pada anak saat berpergian menggunakan sepeda motor.

Galih berharap, sabuk keselamatan yang ia desain sendiri bisa meningkatkan perlindungan bagi anak-anak selama melakukan perjalanan.

Baca juga: Operasi Keselamatan Jaya, Polisi Bagi-bagi Helm ke Pengendara yang Tertib Lalu Lintas

“Kami tidak merekomendasikan anak untuk dibonceng di depan, paling tidak untuk anak di belakang kami siapkan sabuk keselamatan ini supaya anak tidak ngantuk,” ucap Galih saat ditemui Kompas.com, Kamis (7/3/2024).

Dengan adanya sabuk keselamatan, para pengendara yang membawa anak-anak bisa lebih fokus berkendara tanpa khawatir sang anak terjatuh.

“Paling tidak pengendara itu lebih fokus berkendara. Perlu kita ketahui bahwa konsentrasi pengendara atau konsentrasi pengemudi itu tergantung daripada rasa nyamannya,” terang Galih.

Pembagian sabuk keselamatan untuk anak ini dibagikan Satlantas Polresta Bogor Kota sebagai inovasi dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Lodaya 2024.

Baca juga: Durasi Lampu Hijau Simpang Semplak dari Arah Bubulak Diperpanjang

Pembagian sabuk keselamatan akan dilakukan di beberapa titik ruas jalan, serta berbagai saluran distribusi, termasuk sekolah-sekolah, pusat kesehatan, dan kantor pemerintahan setempat.

“Setiap harinya kita bagikan sekitar 15 beberapa titik kemarin kita laksanakan di kota Bogor saat ini kita di Semplak,” ujarnya.

Galih juga meminta seluruh lapisan masyarakat untuk turut aktif mengambil bagian dalam program keselamatan berkendara, terutama bagi anak-anak.

Para orangtua bisa memakaikan sabuk keselamatan pada anak setiap kali mereka berpergian menggunakan motor.

Baca juga: Zebra Cross Simpang Semplak Memudar, Kasat Lantas Bogor: Besok Malam Harus Sudah Dicat!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com