Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Satlantas Kota Bogor Perangi Knalpot Brong Berseliweran di Jalan

Kompas.com - 07/03/2024, 16:12 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor serius memerangi penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis atau brong di jalanan Kota Bogor.

Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih, memastikan pihaknya gencar melakukan patroli setiap malam.

Upaya penertiban atau penindakan di tempat juga dilakukan bagi pengendara yang kedapatan menggunakan knalpot brong.

“Saat ini kita galakkan setiap malam,” ucap Galih saat ditemui Kompas.com, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Polisi Bakal Gencarkan Razia Knalpot Brong di Kota Bogor

Kata Galih, penggunaan knalpot brong tidak terjangkau kamera ETLE.

Karena itu, Satlantas Polresta Bogor kembali menerapkan tilang manual saat razia knalpot brong digelar.

Untuk mewujudkan Kota Bogor "zero knalpot brong", pihaknya juga memantau bengkel-bengkel yang menjual atau memasang knalpot brong.

Hingga saat ini, Galih memastikan di Kota Bogor sudah tidak ada pabrik pembuatan knalpot brong ataupun bengkel yang melayani penggantian knalpot standar menjadi brong.

Meski penjualan knalpot di lingkungan pedagang masih bisa ia kendalikan, Galih mengaku bahwa polisi masih kecolongan.

Baca juga: Tidak Sama, Ini Perbedaan Knalpot Brong dan Knalpot Aftermarket

Pasalnya, mayoritas konsumen saat ini beralih membeli knalpot brong secara online.

Hal inilah yang menjadi kendala bagi pihaknya.

Untuk itu, Galih menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidsk memperjual belikan knalpot brong, baik di bengkel maupun secara online.

“Sekarang, orang itu ngambil itu (knalpot brong) dari online,” ujar Galih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com