Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Imbau Warga di Jakarta Tak Mudik Lebaran Naik Motor

Kompas.com - 08/03/2024, 12:45 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau warga di Ibu Kota untuk tidak mudik Lebaran 2024 menggunakan sepeda motor.

“Ada mudik gratis, kami sedang atur waktunya. Jika nanti ingin mudik, diatur sedemikian rupa, dan hindari menggunakan kendaraan roda dua,” ujar Heru Budi kepada wartawan, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Polisi Imbau Warga Tak Mudik Lebaran Naik Motor meski Tak Dilarang

Heru berharap masyarakat memanfaatkan fasilitas mudik gratis yang akan disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta maupun dari pemerintah pusat.

“Pemerintah daerah bersama Kementerian Perhubungan, bersama stakeholder lain pasti memfasilitasi semaksimal mungkin,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, 259 armada bus disediakan bagi masyarakat untuk program mudik gratis.

Bus tersebut akan melayani perjalanan mudik ke 19 kota/kabupaten di enam provinsi di Indonesia.

"Untuk armada bus ada 259 unit khusus yang arus mudik. Terdapat 19 kota/kabupaten yang menjadi tujuan mudik yang tersebar di enam provinsi," ujar Syafrin dalam keterangannya pada Rabu (6/3/2024).

Dishub DKI juga menyediakan 13 truk untuk arus mudik dan 10 unit untuk arus balik. Truk ini digunakan untuk mengangkut motor pemudik.

Baca juga: Dishub DKI Mulai Uji Kelaikan Bus Angkutan Mudik Lebaran 2024

Saat ini, Dishub DKI tengah memilih penyedia jasa transportasi. Rencananya mudik gratis 2024 akan dilaksanakan pada 4 April 2024.

"Pada tanggal 3 April itu pemberangkatan truk pengangkut sepeda motor dan 4 April untuk pemberangkatan bus pengangkut penumpang," ucap Syafrin.

Syafrin mengatakan, 18.760 warga diperkirakan akan mengikuti mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI pada momen Lebaran 2024.

"Keseluruhan prediksi akan dikoordinasikan dengan Kemenhub dan BPTJ setelah diadakan rapat koordinasi," ucap Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com