JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Tanjung Priok, Kompor Nazirwan mengakui, tindak kejahatan yang sedang marak menjelang Ramadhan adalah pencurian motor (Curanmor).
"Berdasarkan data laporan dari masyarakat, adanya pencurian sepeda motor yang terjadi dibeberapa kelurahan," ucap Kompol Nazirwan saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (8/3/2024).
Karena maraknya kasus Curanmor tersebut, polisi meminta agar masyarakat memasang kunci ganda pada kendaraannya.
Baca juga: Akhir Pelarian Maling Motor yang Seret Wanita di Bekasi hingga 150 Meter
Supaya ketika hendak dicuri, motor tersebut tetap aman, dan sulit untuk dibawa kabur.
"Personel Polsek Tanjung Priok melakukan pendekatan dengan masyarakat sambil mensosialisasikan terkait pengamanan kendaraan bermotor dengan memasang kunci ganda (stang, cakram depan dan merantai velg belakang)," sambungnya.
Selain itu, Polsek Tanjung Priok juga memberikan imbauan tentang pencegahan tindak kejahatan melalui flyer, atau sosial media untuk mengurangi Curanmor.
Baca juga: Ketua RT di Cilincing Kena Tembak Saat Gagalkan Aksi Curanmor
Nazirwan mengungkapkan, Polri juga melakukan upaya penegakkan hukum bagi para pelaku Curanmor agar jera.
"Selain itu, Polri juga melakukan upaya penegakan hukum sebagai efek jera dan deterrent effect bagi yang lain," jelas Kompol Nazirwan.
Staff Reskrim Polsek Tanjung Priok, Dino Saputra mengatakan, beberapa dari kasus Curanmor yang terjadi, pelakunya sudah tertangkap, dan kini dalam proses penyidikan.
Serta motor-motor curian tersebut sudah dikembalikan kepada para korban.
"Banyak motor yang sudah kita pulangkan ke korban. Sementara tersangka masih ditahan dalam proses penyidikan," ucap Dino.
Baca juga: Polisi Tetapkan Ibu yang Bunuh Anak Kandungnya di Bekasi Jadi Tersangka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.