Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Relokasi, Puluhan Pedagang Pasar Bogor Demo di Depan Gedung Balai Kota

Kompas.com - 08/03/2024, 14:27 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Puluhan pedagang yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Pedagang Pasar Bogor menggelar demo di depan Gedung Balai Kota Bogor, Jumat (8/3/2024).

Demo digelar pedagang Pasar Bogor yang menolak relokasi.

Berdasar pantauan Kompas.com di lokasi, orasi dilakukan oleh perwakilan pedagang di atas mobil pick up hitam sekitar pukul 10.30 WIB.

Mereka menyuarakan dengan lantang penolakan, dengan menyebut Pasar Bogor masih layak untuk digunakan dan tak perlu direvitalisasi.

Baca juga: Pedagang Pasar Bogor Menangis Histeris ke Jokowi, Bima Arya: Curhatannya Tak Sesuai Fakta

Emak-emak yang tergabung sebagai pedemo kompak memegang banner bertuliskan, ‘Kepada Seluruh Masyarakat Kota Bogor, Pasar Bogor Tetap Buka Seperti Biasa’.

Para pedagang lainnya juga membawa banner yang ditulis menggunakan cat semprot merah dengan tulisan, ‘Tolak Relokasi Pasar Bogor!’.

Sedangkan banner lainnya tertulis, ‘Pedagang Ditindas Oligarki Jadi Prioritas’.

Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syach juga terlihat di lokasi dan mencoba menenangkan para pedemo yang bersikukuh untuk bertemu Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

“Kata Pak Agus, Pak Wali sedang tidak ada di sini,” teriak salah satu orator.

Baca juga: Warga Sekitar Kesal Penanganan Longsor di Gang Makam Bogor Lambat

Tak langsung percaya begitu saja, sang orator meminta untuk berbicara secara langsung dengan Bima Arya melalui video call.

Namun, Agustian hanya mempersilakan massa aksi untuk berkomunikasi melalui sambungan telepon.

Dalam komunikasi yang dilakukan antara Bima Arya dengan pedagang, mereka bersepakat untuk berbincang bersama pada Minggu (10/3/2024) pagi.

Massa aksi pun langsung menghentikan orasinya.

Sampai pukul 13.00 petugas gabungan dari Kepolisian Kota Bogor dan Satpol PP Kota Bogor masih berjaga di sekitar kawasan Balai Kota Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com