Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Bogor Demo di Balai Kota, "Ngotot" Ingin Temui Bima Arya

Kompas.com - 08/03/2024, 14:33 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Puluhan pedagang yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Pedagang Pasar Bogor menggelar aksi demo di depan Gedung Balai Kota Bogor, Jumat (8/3/2024).

Mereka ingin bertemu langsung dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berkait penolakan relokasi pedagang Pasar Bogor ke tempat lain.

“Kami ingin langsung berkomunikasi dengan Pak Wali,” teriak salah satu orator.

Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syach yang berada di lokasi mencoba menenangkan massa.

Baca juga: Tolak Relokasi, Puluhan Pedagang Pasar Bogor Demo di Depan Gedung Balai Kota

Agustian menyampaikan kepada salah satu perwakilan orator bahwa untuk saat ini Wali Kota Bogor tidak bisa menemui massa aksi karena sedang dalam perjalanan dinas ke luar kota.

“Kata Pak Agus, Pak Wali sedang tidak ada di sini,” teriak salah satu orator.

Namun, ia tak langsung percaya begitu saja, sang orator meminta untuk berbicara secara langsung dengan Bima Arya melalui video call.

Namun, Agustian hanya mempersilakan massa aksi untuk berkomunikasi melalui sambungan telepon di handphone pribadi miliknya.

Dalam komunikasi yang dilakukan antara Bima Arya dan pedagang, mereka bersepakat untuk berbincang bersama pada Minggu (10/3/2024) pagi.

Baca juga: Tolak Relokasi, Puluhan Pedagang Pasar Bogor Demo di Depan Gedung Balai Kota

Massa aksi pun langsung menghentikan orasinya.

Sampai pukul 13.00 WIB, petugas gabungan dari Kepolisian Kota Bogor dan Satpol PP Kota Bogor masih berjaga di sekitar kawasan Balai Kota Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com