Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 807 Kendaraan Terobos “Zebra Cross” di Simpang Santa

Kompas.com - 08/03/2024, 21:02 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 807 kendaraan menerobos zebra cross saat berhenti di lampu merah Simpang Santa, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2024).

Peristiwa itu terekam saat Kompas.com melakukan pantauan di lokasi pada pukul 17.30-18.30 WIB.

Pelanggar terbanyak yang menerobos zebra cross adalah pengendara kendaraan roda dua.

Baca juga: Jam Pulang Kerja, 871 Pelanggaran Lalu Lintas Terjadi di Simpang Santa Jaksel

Mereka disinyalir menerobos zebra cross karena sudah tak ada ruang lagi saat berhenti menunggu lampu merah.

Pelanggaran itu mayoritas dilakukan oleh pengendara motor yang melintas dari arah Jalan Wijaya I menuju Jalan Kapten Tendean.

Mereka bahkan sampai menutupi sebagian besar ruas Jalan Kapten Tendean arah Blok M.

Walau begitu, beberapa pengendara kendaraan roda dua terekam menerobos Simpang Santa saat lampu merah.

Total ada 53 motor yang menerobos lampu merah, paling banyak terekam di jalur yang sama, yakni Jalan Wijaya I menuju Jalan Kapten Tendean.

Di lain sisi, terekam pula pengendara motor yang tak menggunakan helm.

Baca juga: Dalam 1 Jam, 1.307 Pengendara Langgar Lalu Lintas di Simpang PGC

Setidaknya ada 11 pengendara kendaraan roda dua yang tak mengenakan pelindung kepala.

Selama 60 menit di lokasi, Kompas.com juga tak melihat kehadiran polisi di Simpang Santa.

Hanya ada dua petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang terpantau berdiri tepat di tengah Simpang Santa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com