Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi di Terminal Kalideres Menjelang Ramadhan, Penjual Tiket Bus: Belum Kelihatan Ramai Pemudik

Kompas.com - 11/03/2024, 07:18 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penjual tiket PO (Perusahaan Otobus) di Terminal Kalideres mengeluhkan kondisi yang masih sepi penumpang menjelang Ramadhan.

Mereka berpendapat, jumlah volume penumpang jelang puasa di tahun ini lebih rendah ketimbang tahun lalu.

“Sepi banget ketimbang tahun lalu. Biasanya dari seminggu sebelum hari pertama puasa sudah ramai,” ujar petugas PO Garuda Mas, Yanti, kepada Kompas.com saat diwawancarai di lokasi, Minggu (10/3/2024).

Menurutnya, kondisi itu terjadi karena ada banyak orang yang sudah bertransmigrasi ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, sehingga, mereka tak lagi perlu melakukan mudik.

Baca juga: Suasana Terminal Kalideres Menjelang Ramadhan, Sudah Ada yang Siap Mudik

“Rata-rata orang sudah pindah ke Jawa (Tengah dan Timur). Sekarang sudah jarang yang ke Blora, Purwodadi,” tutur dia.

Hal senada dialami oleh PO Gunung Harta. Seminggu jelang 1 Ramadhan 1445 Hijriah, belum ada lonjakan volume penumpang.

Akan tetapi, ada sejumlah penumpang yang melakukan penitipan tiket atau booking.

“Kalau ramai belum, yang pasti sudah banyak booking. Paling banyak tanggal 6-8 April,” ujar sang penjual tiket, Sastro.

Meski kondisi penumpang belum terlalu ramai, ada peningkatan volume penumpang di PO Gunung Harta.

“Biasanya jatah mobil enam, nambah dua,” tutur dia.

Baca juga: Tradisi Sebelum Ramadhan, Peziarah Kunjungi Makam Keluarga di TPU Karet Bivak

Sementara itu, Jimi yang bertugas sebagai penjual tiket PO Sinar Dempo Sanutra juga mengalami kondisi penumpang yang minim.

“Hanya ada sedikit penumpang. Biasanya ketahuan (ramai) seminggu setelah puasa,” ucap dia.

Meski begitu, Jimi tetap optimistis ada lonjakan penumpang sesaat sebelum hari-H Lebaran.

“Biasanya seminggu sebelum Lebaran ramai, tapi ya terkadang juga normal (biasa) saja,” imbuh dia.

Pantauan Kompas.com di Terminal Kalideres, Minggu (10/3/2024), suasananya tidak terlalu ramai. Masih ada banyak bangku-bangku tunggu yang kosong dan kondisinya cukup tenang.

Namun, di tengah area tunggu, ada setumpuk barang mulai dari tas, koper, dan kardus berisi oleh-oleh yang disimpan berjejeran.

Mereka yang sedang menunggu bus datang tampak sibuk sendiri-sendiri.

Ada yang bermain ponsel, ada juga yang berbincang dengan keluarganya. Kemudian, ada juga yang mengecek tiket dengan seksama sambil membolak-balikkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com