Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Pedagang Pasar Anyar Diminta Segera Pindah, Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan Siap Tampung

Kompas.com - 11/03/2024, 16:36 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang gencar mendorong para pedagang Pasar Anyar, termasuk pedagang kaki lima (PKL), segera pindah ke lokasi baru yang telah disediakan. 

Hal itu dilakukan sesuai dengan permintaan para pedagang yang menginginkan lokasi yang tidak jauh dari Pasar Anyar.

“Pemkot telah menyediakan tempat sementara yang lebih layak dan representatif bagi para pedagang, yaitu Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan. Lokasi baru ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan pendapatan para pedagang,” ujar Herman dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (11/3/2024).

Adapun petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta unsur terkait melakukan sosialisasi kepada para pedagang. 

Baca juga: Pemkot Tangerang Gelar Relaksasi Pajak hingga 40 Persen, Pj Walkot Nurdin: Ayo Bayar Pajak

Sosialisasi tersebut, lanjut Herman, bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas mengenai lokasi baru, fasilitas yang telah tersedia, dan batas waktu pemindahan.

“Kami terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang, baik melalui surat pemberitahuan, spanduk, maupun dialog langsung,” kata Herman.

Herman mengimbau kepada para pedagang untuk segera pindah ke Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatani 11 Maret 2024.

“Namun, lantaran masih banyak yang belum pindah, kami beri waktu dua hari setelah hari ini semua harus sudah dikosongkan. Apabila masih ada pedagang yang tidak mau pindah setelah batas waktu yang ditentukan, akan dilakukan pembongkaran dan pemagaran langsung,” jelasnya.

Baca juga: Pemkot Tangerang Dorong Program Tangerang Urban Farming untuk Bahan PMT Stunting

Ia berharap, para pedagang dan seluruh pihak mendukung upaya Pemkot Tangerang dalam menata dan membenahi Pasar Anyar.  

“Kami berharap, dengan kerja sama dan kolaborasi, dapat mewujudkan Pasar anyar yang lebih layak dan lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Perumda Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati menegaskan bahwa lokasi penampungan sementara yang berada di Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan sudah siap ditempati. 

Fasilitas air dan listrik yang diminta oleh para pedagang pun sudah disediakan.

Baca juga: Kurangi Kegiatan Tak Penting, Pemkot Tangerang Fokuskan Anggaran untuk Entaskan Stunting

"Kini, dua lokasi relokasi baru ialah Pasar Mambo dan Anyar Selatan yang juga sudah siap untuk dihuni dengan para pedagang Pasar Anyar Tangerang. Secara fisik sudah siap tinggal masuk saja pedagangnya," kata Titien. 

Titien menjelaskan, Pasar Mambo telah dibangun 136 tenda atau lapak. Sementara, Pasar Anyar Selatan telah dibangun 294 tenda atau lapak.

"Kedua lokasi tersebut sudah siap seratus persen, seperti tenda atau lapak yang dibangun cukup semi permanen dengan besi dan pembatas kayu, aliran listrik, air, dan toilet semua juga sudah siap. Pedagang tinggal pindah saja," kata Titien.

Sebagai informasi, Pemkot Tangerang memfasilitasi para pedagang Pasar Anyar dengan sejumlah lokasi alternatif, seperti Plaza Shinta dan Mall Metropolis. 

Baca juga: Revitalisasi Pasar Anyar, Pemkot Tangerang Bangun Tenda untuk Relokasi Pedagang

Namun, karena pedagang ingin tetap berjualan di lokasi yang tidak jauh dari Pasar Anyar, pemkot pun mengizinkan mereka untuk pindah sementara ke Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan sesuai permintaan pedagang. 

Hingga saat ini, kedua lokasi tersebut juga sudah siap, sehingga tinggal menunggu kemauan pedagang untuk pindah ke lokasi yang sesuai dengan permintaan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com