Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar 5 Partai Teratas pada Pileg DPRD DKI 2024

Kompas.com - 12/03/2024, 11:46 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PKS, PDI-P, Gerindra, Nasdem dan Golkar menjadi lima partai politik dengan perolehan suara tertinggi pada Pileg DPRD DKI Jakarta 2024.

Hal itu berdasarkan hasil rekapitulasi yang telah selesai dilakukan dan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

“Hasil rekapitulasi ini telah ditetapkan dalam Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024 tentang Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD DKI Jakarta Tahun 2024,” ujar Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya saat dikonfirmasi Selasa (12/2/2024).

Secara terperinci, PKS yang menduduki posisi pertama berhasil memperoleh 1.012.028 suara. Mengalahkan PDI-P yang unggul pada Pileg DPRD DKI Jakarta sebelumnya.

Baca juga: Suara PDI-P Merosot di Pileg DPRD DKI 2024, Kini Posisi Kedua Setelah PKS

Pada 2024 ini, PDI-P berada di posisi kedua dengan perolehan 850.174 suara. Diikuti Gerindra di posisi ketiga yang mendapatkan 728.297 suara.

Untuk posisi keempat diduduki oleh Nasdem dengan 545.235 suara, dan di posisi kelima adalah Golkar yang memperoleh 517.819 suara.

Adapun lima partai teratas pada Pileg DKI Jakarta 2024 tersebut berpeluang mendapatkan posisi Ketua dan Wakil Ketua DPRD.

Baca juga: Kalahkan Suara PDI-P, PKS Unggul Pileg DPRD DKI Jakarta 2024

Sementara itu, perolehan suara PDI-P saat ini berbanding jauh dengan Pileg DPRD DKI Jakarta 2019. Kala itu, PDI-P mendapatkan 1.336.344 suara dan menduduki posisi teratas.

Sementara posisi kedua ditempati oleh Gerindra 935.793 suara dan PKS di peringkat ketiga dengan 917.005 suara.

Atas keunggulan suara tersebut, PDI-P memperoleh 25 kursi dan berhasil mendapatkan jatah posisi Ketua DPRD DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com