Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinilai Banyak Mudarat, Polisi Imbau Warga Bekasi Tak Lakukan Kegiatan "Sahur On The Road"

Kompas.com - 12/03/2024, 15:53 WIB
Firda Janati,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi Kota mengimbau warga Bekasi untuk tidak mengadakan kegiatan sahur on the road (SOTR) yang dapat menimbulkan gangguan ketertiban.

"SOTR di Kota Bekasi kami himbau untuk tidak dilaksanakan mengingat banyak mudarat daripada manfaatnya," imbuh Kasat Samapta Polres Metro Bekasi Kota Kompol Imam Syafi'i saat dihubungi, Selasa (12/3/2024).

Imam menuturkan, saat ini pihaknya masih menunggu intruksi pimpinan apakah SOTR di Kota Bekasi secara resmi dilarang.

Baca juga: Polisi Larang Tawuran dan Sahur On The Road Selama Ramadhan 2024

"Untuk SOTR hingga saat ini belum ada perintah pimpinan, tapi Kabid Humas Polda kemarin baru statement di media, secara tertulis mungkin sebentar lagi," kata dia.

Agar terciptanya khidmat selama bulan suci Ramadhan, polisi gencar melakukan patroli dan berkoordinasi dengan setiap Polsek di wilayah hukum Kota Bekasi.

"Untuk lokasi seluruh Kota Bekasi kami kolaborasi dengan Polsek setempat dengan skala prioritas yang kami tentukan," papar Imam.

Tim patroli tambahan akan turun tangan apabila gangguan terhadap ketertiban masyarakat (guantibmas) di wilayah meningkat.

"Artinya apabila kita lihat Polsek mampu, kami serahkan ke Polsek namun apabila eskalasi meningkatkan nanti Polsek kami backup," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya melarang masyarakat untuk tawuran, sahur on the road, dan balap liar guna menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan Ramadhan.

Baca juga: Polisi Larang Sahur On the Road di Jakarta Timur

"Kami melarang berbagai bentuk kegiatan yang mengganggu kelancaran pelaksanaan ibadah puasa, salah satunya tawuran, sahur on the road, balap liar," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Senin (11/3/2024).

Selain itu, polisi juga melarang masyarakat untuk menyalakan petasan yang mengganggu pelaksanaan ibadah puasa.

Polisi terus memberikan imbauan, patroli, hingga menegakkan hukum bagi para pelanggar.

"Petugas kami ada di lapangan 24 jam dan siap melayani masyarakat," ucap Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com