Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satlantas Polresta Bogor Kota Punya "Cakram" untuk Tekan Angka Kecelakaan Pelajar

Kompas.com - 13/03/2024, 12:25 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Satlantas Polresta Bogor Kota mencanangkan program Cegah Anak Mengendarai Motor (Cakram) dalam rangkaian Operasi Keselamatan Lodaya 2024.

Program ini dibentuk untuk mencegah anak di bawah umur atau bocah berkendara kendaraan bermotor.

“Program Cakram khusus untuk anak yang belum memiliki surat izin mengemudi (SIM). Dalam hal ini belum cukup umur, kami larang untuk mengendarai kendaraan baik ke sekolah maupun jalan luar,” ucap Kasatlantas Bogor Kota Kompol Galih Apria saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/3/2024).

Program ini juga menjadi salah satu cara Satlantas Polresta Bogor Kota untuk menurunkan angka kecelakaan yang menyebabkan pelajar meninggal dunia.

Baca juga: 500 Knalpot Brong Disita dalam 10 Hari Operasi Keselamatan Lodaya

Dalam pelaksanaanya, Satlantas Bogor Kota akan mendatangi sekolah-sekolah di Kota Bogor dan memberikan imbauan agar siswa tidak menggunakan kendaraan bermotor sebelum waktunya.

“Kami datangi ke sekolah-sekolah dan kami lakukan dialog dengan anak-anak pelajar, responsnya positif,” tutur Galih.

Kata Galih, kasus kecelakaan yang menimpa siswa atau pelajar di Kota Bogor cukup tinggi.

Kepolisian meminta para orangtua agar tidak memberikan fasilitas kendaraan bermotor kepada anak yang belum memiliki kompetensi berkendara atau SIM.

“Indikasi kecelakaan terhadap pelajar hasil analisa kita itu terjadi pada siang hari dan malam hari. Pelajar ini menggunakan motor belum memiliki SIM,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com