BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota, Jawa Barat, mengamankan enam remaja pelaku perang sarung. Mereka diamankan setelah aksinya viral di media sosial.
Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso mengatakan, ke enam pelaku tersebut masih berstatus pelajar.
Bismo mengungkapkan, aksi perang sarung itu terjadi setelah para pelaku terlibat saling ejek.
Para pelaku, sambung Bismo, kemudian sepakat bertemu untuk melakukan perkelahian.
Baca juga: Polisi Larang Sahur On the Road di Bogor
"Kita amankan ada enam orang. Kejadian ini berawal dari masing-masing pihak janjian via media sosial, lalu sepakat bertemu melakukan perang sarung dan melakukan pemukulan dengan tangan kosong," kata Bismo, di Mapolresta Bogor Kota, Rabu (13/3/2024).
Bismo menuturkan, ke enam remaja yang diamankan itu memiliki peran masing-masing. Selain sebagai pelaku pemukulan, ada pula yang sengaja merekam kejadian tersebut.
Ia menyampaikan, polisi akan terus melakukan patroli keamanan di wilayah terutama di waktu dini untuk mengantisipasi aksi tawuran atau perkelahian yang kerap terjadi selama bulan puasa.
"Petugas akan terus meningkatkan pengawasan dan patroli untuk mengantisipasi adanya jatuh korban," sebutnya.
Baca juga: Satlantas Polresta Bogor Kota Punya Cakram untuk Tekan Angka Kecelakaan Pelajar
Bismo melanjutkan, sebelumnya polisi juga telah mengamakan puluhan remaja lainnya yang diduga akan melakukan perang sarung di wilayah Kecamatan Bogor Timur.
Ada 25 remaja yang diamankan dalam peristiwa itu. Pemicunya juga sama yakni terlibat saling ejek dan janjian untuk bertemu melakukan perkelahian.
"Ada 10 sarung dan 25 remaja yang kita amankan dari kejadian itu," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.