Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyambangi "Urban Farming" di "Rooftop" Gedung Kodim Bekasi, Ada Peternakan Ayam hingga Perikanan Ikan Nila

Kompas.com - 14/03/2024, 18:01 WIB
Firda Janati,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Panasnya Kota Bekasi tidak menyurutkan niat Komandan Distrik Militer (Dandim) 0507 Bekasi Kolonel Arm Rico Sirait untuk membuat urban farming di rooftop Gedung Kodim.

Pada Kamis (14/3/2024), Rico mengajak Kompas.com dan awak media lainnya untuk menyambangi urban farming yang berada di lantai 5 gedung Kodim Bekasi.

Sesampainya di atas, lahan urban farming itu ditutupi jaring paranet untuk menghindari hawa panas Kota Bekasi yang begitu terik.

Baca juga: Bantu Ketahanan Pangan, Rooftop Gedung Kodim Bekasi Disulap Jadi Area Urban Farming

Kegiatan bercocok tanam dan peternakan yang dikembangkan Kodim 0507 Bekasi ini ternyata baru berjalan beberapa bulan.

"Ini sudah berjalan 2,5 bulan. Semakin hari semakin bertambah (hasil produksi), kalau untuk (peternakan) ayam ini baru tiga minggu," ujar Rico sembari menunjukkan peternakan ayam petelur di lokasi, Kamis.

Dalam sehari, 96 ekor ayam yang ada di peternakan urban farming Kodim Bekasi ini bisa menghasilkan 60 butir telur.

Rooftop gedung Komando Distrik Militer (Kodim) 0507 di Jalan Veteran, Marga Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, terdapat urban farming peternakan ayam petelur, hidpronik tanaman pakcoy, cabai, tomat dan perikanan ikan nila, Kamis (14/3/2024).KOMPAS.com/FIRDA JANATI Rooftop gedung Komando Distrik Militer (Kodim) 0507 di Jalan Veteran, Marga Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, terdapat urban farming peternakan ayam petelur, hidpronik tanaman pakcoy, cabai, tomat dan perikanan ikan nila, Kamis (14/3/2024).

"Kalau untuk telur karena memang produksinya sangat konstan ya, 80 persen telur hasil produksi mencapai 60 butir perhari," tuturnya.

Di bawah peternakan ayam petelur itu, terdapat tempat untuk pembuangan kotoran ayam yang nanti digunakan sebagai pupuk tanaman.

Ada pula maggot yang bisa digunakan sebagai pakan ikan, sehingga konsep Zero Waste bisa teralisasikan dari urban farming di rooftop gedung ini.

Baca juga: Pemkot Tangerang Dorong Program Tangerang Urban Farming untuk Bahan PMT Stunting

"Ini bisa digunakan juga sebagai pupuk tanaman yang ada di sini dan ada maggot harapannya supaya maggot yang makan kotoran ayam itu bisa digunakan untuk makanan ikan dan ayam," tuturnya.

"Sehingga konsep Zero Waste dari urban farming ini bisa kami lakukan," tambah Rico.

Selain peternakan ayam, ada juga perikanan ikan nila serta budidaya tanaman pakcoy dengan cara hidroponik.

Hasil dari pengembangan urban farming ini dijual ke koperasi Kodim 0507 Bekasi dan para anggota bisa membelinya di bawah harga pasaran.

"Sementara ini masih untuk anggota sendiri karena harganya ya namanya koperasi kan untuk kesejahteraan anggota sehingga digunakan untuk anggotanya sendiri dengan harga yang jauh lebih murah," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com