Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahlilan Hari Kedua Habib Hasan bin Ja'far Assegaf Bakal Digelar di Pondok Pesantren Nurul Musthofa Ciputat

Kompas.com - 14/03/2024, 22:40 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Agenda tahlilan hari kedua almarhum Habib Hasan bin Ja'far Assegaf akan digelar pada esok hari, Jumat (15/3/2024) di Pondok Pesantren Nurul Musthofa 2, Tangerang Selatan.

Hal tersebut diinformasikan langsung oleh adik almarhum, Habib Abdullah bin Ja'far Assegaf.

"Tahlilan kedua pada esok hari, itu beliau menyuruh saya, yakni di pondok pesantren daerah Ciputat, Jalan Cendrawasih. Besok akan buka puasa bersama di sana," kata Abdullah saat ditemui wartawan, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Sosok Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Mata Muridnya: Sosok Penggerak Hati Anak Muda untuk Berbuat Kebaikan

Adapun tahlilan hari pertama sekaligus buka puasa bersama digelar malam ini di kediaman pribadi almarhum daerah Tanah Baru, Depok.

Abdullah merasa bersyukur karena seluruh proses pemakaman sejak hari Rabu (13/3/2024) berjalan dengan lancar dan tanpa kendala yang menyulitkan.

"Alhamdulillah, proses pemakaman dari kemarin pagi sampai tadi siang takziah, kemudian pemakaman, semua berjalan lancar, sesuai schedule," ungkap Abdullah.

Abdullah juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang menyempatkan diri hadir dan mengirim doa kepada almarhum.

"Para ahli ulama hadir, dan juga pastinya dengan begitu banyaknya jamaah yang hadir di sini," terang Abdullah.

Banyaknya jumlah pelayat yang memadati Masjid Nurul Musthofa Center menjadi bukti bagaimana kecintaan murid dan jamaahnya terhadap beliau.

Baca juga: Lantunan Doa dan Isak Tangis Iringi Prosesi Pemakaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf

"Habib Hasan berdakwah dari hati beliau, maka masuk ke hati-hati anak muda sehingga mereka berbondong-bondong, datang menghadiri proses pemakaman almarhum hingga akhir," ucap Abdullah.

"Beliau pesankan untuk jangan jauh-jauh dari ulama, majelis ta'lim, apabila ingin sukses dunia dan akhirat," imbuhnya.

Sebagai informasi, Habib Hasan bin Ja'far Assegaf meninggal dunia di usianya yang ke-47 tahun pada Rabu (13/3/2024) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Sesuai wasiatnya, beliau dimakamkan di bawah telapak kaki ibunya.

"Ini salah satu wasiat beliau, yang dari awal meminta dimakamkan di bawah kaki ibunya. Bahkan, sudah dihitung oleh beliau di sini tempat meninggalnya nanti," kata adik almarhum, Habib Abdullah bin Ja'far Assegaf kepada wartawan, Rabu (13/3/2024).

Beliau merupakan pemimpin Majelis Nurul Musthofa yang sudah berdiri sejak tahun 2000. Menurut situs resminya, majelis ini menjadi tempat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com