Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Aksi di Bawaslu Bawa Kentungan, Ajak Masyarakat Waspada Pemilu Curang

Kompas.com - 15/03/2024, 18:17 WIB
Xena Olivia,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa yang menggelar aksi di gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Menteng, Jakarta Pusat, membawa kentungan.

Perwakilan massa, Cary Greant mengatakan, kentungan itu melambangkan peringatan agar masyarakat waspada jelang pengumuman hasil rekapitulasi suara Pemilu, Jumat (15/3/2024).

"Kentungan ini adalah simbol untuk jaga-jaga. Waspada. Jaga-jaga maling suara pemilu yang merusak hasil (Pemilu)," ujar Cary kepada wartawan di lokasi.

Baca juga: Massa Demo di Depan Gedung Bawaslu RI, Bawa Spanduk Jokowi Tumbang

Pantauan Kompas.com, kentungan itu dibunyikan di sela-sela orasi. Khususnya sebagai gestur "sorakan" bagi sang orator.

Kentungan itu dibunyikan terus-menerus sebagai bentuk peringatan agar Bawaslu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap bertugas netral sesuai fungsinya.

Cary mengungkapkan, massa aksi berharap agar Bawaslu dan KPU tetap "tegak lurus".

"KPU dan Bawaslu harus hati-hati (kalau curang). Masyarakat akan menggencarkan people power," ujar dia.

Sebagai informasi, sekelompok orang menggelar aksi di depan gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2024).

Mereka mengatasnamakan diri sebagai Gerakan Rakyat Selamatkan NKRI dan menuntut pemecatan Ketua Bawaslu dan KPU RI.

Baca juga: Polisi Terjunkan 1.197 Personel Jaga Demo di Bawaslu dan KPU RI

Pantauan Kompas.com, massa datang sekitar pukul 14.40 WIB.

Kaum wanita yang hadir membawa sejumlah spanduk yang diangkat tinggi-tinggi.

"Mahkamah Keluarga Sumber Kecurangan," demikian tulis salah satu spanduk itu.

"KKN Mencederai Demokrasi," bunyi spanduk yang lain.

Sementara itu, pada mobil komando terpasang spanduk berukuran besar bertuliskan "Jokowi Tumbang".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com